Monday, February 6, 2017

Hanyut Terseret Arus (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Selain dari lingkungan pertemanan, Alkitab pun mengingatkan kita agar benar-benar mewaspadai nabi-nabi palsu dengan ajaran-ajaran mereka yang sesat. Ini adalah arus kesesatan lain yang seringkali dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat seolah-olah baik, seolah-olah sejalan dengan firman Tuhan padahal orientasi atau dasarnya sangatlah jauh berbeda atau bahkan bertolak belakang. Tuhan Yesus sendiri sudah mengingatkan kita akan hal ini. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas." (Matius 7:15).

Perhatikan, mereka bisa tampil seperti lurus dengan kemasan-kemasan yang mampu memperdaya kita. Ada begitu banyak ajaran berorientasi kepada kemakmuran, kesukesan, keberhasilan dan sebagainya yang terlihat seolah-olah benar namun semua itu ternyata bertentangan dengan Firman Tuhan. Bukan Tuhan tidak ingin kita makmur, sukses atau berhasil, tapi itu bukanlah esensi yang terutama dari membangun hubungan dengan Tuhan. Semua itu akan menjadi buah tapi bukan yang harus dikejar nomor satu. Terhadap hal seperti ini kita haruslah berhati-hati. Yesus pun memberikan cara bagaimana kita bisa membedakannya. "Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." (ay 16a).

Disamping kedua hal di atas, sebenarnya ada banyak arus-arus lain yang bisa datang dari segala arah dan siap menghanyutkan kita. Berbagai arus ini siap menjanjikan banyak hal yang sepertinya membahagiakan dan nikmat, tetapi sebenarnya sedang mengarahkan manusia untuk lenyap dalam kenikmatannya. Yohanes sudah mengingatkan kita tentang hal ini. "Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yohanes 2:17). Dunia akan cenderung mengarah kepada arus-arus seperti ini, tetapi bagi kita anak-anak Tuhan sudah diingatkan dengan jelas agar tidak ikut-ikutan terbawa arus. Sebuah firman Tuhan yang sudah sangat kita kenal wajib untuk kita ingat, yaitu:  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

Lewat Petrus diingatkan: "Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh." (2 Petrus 3:17). Kita wajib waspada, karena kelemahan-kelemahan kita akan selalu siap untuk dimanfaatkan oleh si jahat untuk menyesatkan kita baik yang terlihat kasat mata maupun yang dikemas secara rapi. Apa yang harus kita lakukan bisa kita baca dalam ayat berikutnya. "Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya." (ay 18).

Kita memang tidak dilarang untuk bersahabat dengan orang lain, tetapi perhatikan betul siapa dan seperti apa orangnya. Kita harus yakin bisa mempengaruhi mereka agar hidup sesuai kebenaran, jangan sampai yang terjadi justru sebaliknya, malahan kita yang terbawa arus ikut sesat seperti perilaku mereka. Dan yang terlebih penting lagi, ketahuilah dengan teliti apa yang menjadi pesan Tuhan sehingga kita bisa awas dalam menjalani hidup. Berhati-hatilah terhadap arus-arus yang siap menghanyutkan kita hingga binasa. Sekali kita hanyut, akan sulit bagi kita melepaskan diri. Semakin lama kita hanyut, semakin sulit pula kita selamat. Biasakan diri untuk teliti terhadap segala sesuatu yang kita dengar, perhatikan betul cara dan gaya hidup kita, pergaulan kita, berbagai pengajaran yang tampaknya disukai dunia, tetaplah waspada agar kita terhindar dari arus-arus penyesatan.

Teliti dan cermati segala sesuatu, berhati-hatilah agar tidak hanyut

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker