Tuesday, February 23, 2016

Jadilah Terang!

webmaster | 11:00:00 PM |
Ayat bacaan: Kejadian 1:3
=========================
"Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi."

Saya pernah membaca sebuah hasil survei mengenai negara-negara dengan penduduk terbanyak mengkonsumsi obat anti depresi. Sebuah fakta mengagetkan pun diperoleh, yaitu bahwa negara-negara dalam daftar itu adalah negara dengan malam-malam yang panjang. Ada seorang saudara saya yang pernah bekerja di sebuah kota yang terletak di Eropa utara, disana terang dan gelapnya begitu ekstrim. Ada banyak hari dimana matahari sama sekali tidak muncul sehari penuh. Yang ada hanyalah malam yang dingin, kelam dan gelap. Ia bercerita bahwa negara tempatnya bekerja memiliki tingkat kematian akibat bunuh diri yang sangat tinggi. Apa yang menyebabkan hal tersebut? Kota itu dilanda kemiskinan tak berujung? Tidak. Banyak orang tertindas? Tidak. Orang tidak punya pekerjaan dan makanan? Tidak. Apa yang menyebabkan tingginya angka kematian akibat bunuh diri disana ternyata adalah depresi. Depresi ini timbul akibat terus menerus berada dalam kegelapan, kata saudara saya. Dan itu pun cocok dengan hasil survei di awal renungan ini. Kegelapan yang terus menerus ternyata bisa membuat manusia depresi lalu melakukan tindakan-tindakan bodoh. Saya tiba-tiba diingatkan akan ayat mengenai penciptaan. Tuhan menciptakan terang, maka terang itu jadi.

Ternyata apa yang dikandung ayat ini implikasinya luas, bukan hanya menyangkut kegelapan rohani dan kegelapan terhimpit masalah kehidupan, tapi ternyata kegelapan pun punya dampak langsung dalam kehidupan nyata. Saya sebelumnya tidak menyangka bahwa orang yang terus menerus berada dalam kegelapan ternyata bisa mengakibatkan depresi dalam hidupnya, walaupun mungkin mereka tidak sedang berada dalam kesulitan hidup. Maka ayat di atas pun terasa sangat menggambarkan pentingnya terang di mata Tuhan. Kita mungkin jarang menyadari bahwa terang itu adalah salah satu bentuk kasih tak terhingga Tuhan bagi kita yang dikasihiNya: Dia menganugrahkan terang sebagai berkat luar biasa bagi kita. Tuhan tidak berencana membuat bumi terus diliputi kegelapan. Dia menciptakan terang, dan terang itu jadi. Haleluya!

Tuhan Yesus pun berulang kali menyatakan makna penting "terang" bagi kita. Lihatlah bahwa salah satu tujuan kedatangan Yesus ke dunia adalah sebagai terang yang menyinari kehidupan kita. "Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup " (Yohanes 8:12). Atau lihatlah ayat ini: "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya " (Yohanes 1:4-5).

Kita diingatkan untuk terus berjaga-jaga dengan pelita yang tetap menyala. (Lukas 12:35). Betapa Tuhan menyadari bahwa banyak manusia yang terjatuh dalam kegelapan, dan bagaimana bahayanya sebuah kegelapan itu, sehingga Kristus berpesan agar kita mampu menjadi terang dan garam dunia. (Matius 5:13-14). Yesus pun kemudian mengingatkan kita bahwa selama kita percaya pada terang dan terang itu ada pada kita, kita pun menjadi anak-anak terang. (Yohanes 12:36).

Ada saat dimana kita berada dalam kegelapan dan pada saat tertentu seolah-olah sulit melihat setitik cahayapun. Ada kalanya hidup kita akan bertemu dengan kegelapan, baik kegelapan secara rohani, atau ketika kita berjalan dalam kegelapan, bahkan dikala kita dihadapkan bagaikan ada di kota dengan malam-malam yang panjang diatas. Ketika hal tersebut kita alami, jangan takut, jangan biarkan depresi menyerang kita, dan jangan pernah putus asa. Ingatlah bahwa bagi Tuhan, kegelapan, kehampaan atau kemustahilan hanyalah lahan subur bagiNya untuk membuat suatu keajaiban. Selalu ada terang dalam diri kita selama kita percaya pada Kristus, Sang Terang Dunia. Dan kegelapan tidak akan bisa mengalahkan Terang. (Yohanes 1:5). Berpeganglah teguh dalam iman akan Kristus, dan biarlah cahaya terangNya menyinari diri kita. Lalu jangan lupa bahwa kita pun dituntut untuk menjadi terang bagi sesama. Terang Kristus yang ada pada kita harus memancar kepada orang lain.

Selama ada terang tidak akan ada gelap. Jadilah terang bagi sesama

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker