Ayat bacaan: 2 Korintus 9:8 (BIS)
=======================
"Berilah kepada orang lain, supaya Allah juga memberikan kepadamu; kalian akan menerima pemberian berlimpah-limpah yang sudah ditakar padat-padat untukmu. Sebab takaran yang kalian pakai untuk orang lain akan dipakai Allah untukmu."
Saya masih ingin melanjutkan lagi tentang being blessed to be a blessing to others. Ada contoh menarik akan hal ini yang belum sempat saya bagikan. Lukas mencatat ada beberapa orang perempuan aktif dalam mengikuti Yesus melayani bersama murid-muridNya. "Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka." (Lukas 8:1-3). Perhatikan ayat ini baik-baik. Lukas menjelaskan bahwa para perempuan yang ikut itu adalah mereka yang sebelumnya sudah pernah menerima pertolongan, baik kesembuhan, pemulihan dan berbagai berkat lain. Maria yang disebut Magdalena dibebaskan dari tujuh roh jahat, dan beberapa lainnya juga mengalami kesembuhan dari berbagai penyakit dan roh-roh jahat. Mereka mengalami jamahan Tuhan dan dipulihkan. Menariknya, mereka tidak langsung pergi setelah menerima mukjizat melainkan kemudian turut serta dalam pelayanan. Singkatnya, mereka tahu pasti bahwa berkat yang mereka terima harus dipakai untuk memberkati orang lain. Mereka bergerak aktif dalam mencukupi keperluan Yesus beserta tim selama menjalankan misi pelayanan dari kota ke kota.
Diberkati untuk memberkati. Kemarin kita sudah melihat ayatnya dalam 1 Petrus 3:9, "...hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat..." Hari ini saya ingin membagikan ayat lainnya yang juga mengacu kepada hal tersebut yaitu dari surat 2 Korintus. Demikian kata Paulus: "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." (2 Korintus 9:8) Dalam versi BIS dikatakan: "Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yang melimpah ruah, supaya kalian selalu mempunyai apa yang kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal." Jadi jelas kita lihat bahwa Tuhan melimpahi kita dengan segala kasih karunia bukan saja agar kita tidak berkekurangan melainkan agar kita bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Ada banyak orang yang saat berkelebihan secara materi, mereka bukannya menjadi semakin membantu orang lain tapi malah semakin sulit memberi. Semakin kaya, semakin sombong dan semakin pelit. Kalaupun memberi itu akan dipakai sebagai sebuah etalase kebanggaan pribadi, agar kemakmurannya bisa dipamerkan didepan banyak orang. Lihatlah artis-artis yang memanggil wartawan untuk meliput mereka beramal atau menunjukkan rumah mereka yang mewah. Itu bisa kita tonton hampir setiap hari kan? Atau memberi kalau mengharapkan sesuatu alias pamrih. Supaya hubungan bisnis jadi mulus, supaya proyek gol, supaya menang tender, supaya naik pangkat dan sebagainya. Mereka memberi demi keuntungan pribadi, dan itu sangat bertentangan dengan tujuan Tuhan memberkati.
Selanjutnya mari kita lihat apa yang dikatakan Yesus sendiri. "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38). Dalam versi Bahasa Indonesia Sehari-hari dikatakan "Berilah kepada orang lain, supaya Allah juga memberikan kepadamu; kalian akan menerima pemberian berlimpah-limpah yang sudah ditakar padat-padat untukmu. Sebab takaran yang kalian pakai untuk orang lain akan dipakai Allah untukmu." Dari ayat ini terlihat jelas korelasi antara diberi dan memberi, antara diberkati dan memberkati. God gives us so we can give others. Kita diberi untuk memberi. Bahkan dikatakan bahwa ukuran atau takaran yang kita pakai untuk orang lainlah yang akan dipakai Allah untuk kita.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home » Renungan Harian » Blessed to be a Blessing (1)
Thursday, February 11, 2016
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment