Friday, December 18, 2015

Penonton Pasif dan Pelaku Aktif (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Sulitkah? Mungkin. Repot? Mungkin saja. Mungkin perlu banyak waktu yang harus rela kita bagikan, waktu-waktu senggang kita, dan sebagian dari yang kita miliki. Tapi terlalu sulit, ya tidak juga. Kita seharusnya tidak perlu merasa kesulitan untuk menjalankan peran sebagai imamat yang rajani karena sebenarnya Tuhan sudah mempersiapkan kita secara baik. Selain itu Yesus juga sudah berjanji untuk senantiasa menyertai kita, Dia juga telah membekali kita dengan kuasa-kuasa luar biasa. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah hanya menyuruh kita tanpa menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.

Sejauh mana yang Tuhan sediakan? Lihatlah ayat berikut ini: "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." (Lukas 10:19). Lantas lihat pula ayat berikut ini: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). Kuasa tidak ditahan tapi diberikan agar kita mampu berperan langsung menjadi saksi Kristus baik di lingkungan kita bahkan bisa meningkat sampai ke ujung bumi. Semua ini dengan jelas menyatakan bahwa tidak satupun dari kita yang dipanggil hanya untuk berpangku tangan hanya duduk diam di kursi penonton saja sambil menanti semua yang terbaik datang pada kita tanpa melakukan apa-apa. Kita semua dituntut untuk menjadi pelaku yang siap berbuat yang terbaik dengan segala yang kita miliki, berperan secara langsung dan nyata sesuai dengan panggilan kita masing-masing, untuk menjadi rekan-rekan sekerja Tuhan di muka bumi ini. Disanalah anda akan mengalami berbagai perbuatanNya yang ajaib, bukan untuk disimpan sendiri melainkan untuk menjadi kesaksian bagi orang lain akan kuasa dan kasih Allah yang tak terbatas.

Kerajaan Allah tidak akan turun ke muka bumi ini tanpa peran orang-orang percaya. Anda tidak bisa berharap atau bermimpi untuk sebuah dunia yang damai, aman, sejahtera, sentosa jika anda tidak mulai berpikir untuk melakukan sesuatu yang nyata. Dengan status setinggi imamat yang rajani dan disematkan tugas untuk menjadi terang dan garam, itu artinya kita punya tugas sesuai dengan bidang kita masing-masing. Jika anda rindu untuk melihat Kerajaan Allah terus diperluas di dunia ini, maka itu artinya anda harus pula terjun dan berperan secara langsung di dalamnya. Bukan lagi sekedar menempatkan diri sebagai jemaat biasa yang datang ke gereja hanya sebagai penonton saja, hanya mencari berkat bagi diri mereka sendiri dan tidak mempedulikan keselamatan orang-orang di sekitarnya, bukan lagi berdiri sebagai umat yang hanya mau menerima tanpa pernah mau memberi, melainkan harus mulai berpikir untuk tampil secara langsung sebagai pelaku-pelaku yang menyandang gelar imamat yang rajani. Yesus sendiri sudah menyatakan, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit." (Matius 9:37).

Ini saatnya menjadi terang yang bercahaya bagi sekitar kita. Inilah waktunya untuk mulai melakukan karya nyata. Yesus menghimbau kita "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 9:16). Terang tidak akan berfungsi apa-apa jika hanya disimpan dibawah kolong atau ditutup rapat dalam kotak. Terang hanya akan bercayaha jika diletakkan di atas dalam kegelapan. Jika terang sudah berfungsi sebagaimana mestinya, maka tidak ada satupun kegelapan yang mampu mengalahkan terang. Demikian pula kita semua, anak-anak Tuhan hendaklah bertindak sebagai pemain-pemain andalan Tuhan secara langsung dan tidak berhenti hanya sebagai penonton saja, apalagi kalau sudah tidak bikin apa-apa tapi malah sibuk mengomentari, mengeluh, memprotes dan mencela tanpa mau berbuat sesuatu yang nyata.

Kita dipersiapkan Tuhan untuk menjadi pelaku-pelaku, rekan sekerjaNya dalam menuai di dunia ini dan bukan penonton pasif yang tidak pernah merasakan apa-apa daripadaNya. Siapkah anda berperan sebagai pelaku langsung dalam arena Kerajaan Allah? Menjelang perayaan Natal, mari renungkan dan persiapkan diri kita. Jadilah pelaku-pelaku tangguh sebagai rekan sekerjaNya, sandanglah gelar imamat yang rajani dengan penuh rasa syukur dan jalankan dengan penuh tanggung jawab.

Sesuai jabatan yang disandang, jadilah pelaku-pelaku yang aktif, giat dan tangguh, bukan penonton pasif, malas dan hanya mau dilayani saja

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker