Wednesday, December 2, 2015

Membunuh Karakter (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Pembunuhan ternyata bukan saja bisa terjadi secara fisik, menghilangkan nyawa seseorang dengan menggunakan senjata, mencekik, racun dan sebagainya, tetapi bisa pula terjadi atas karakter seseorang. Yesus mengatakan bahwa itu sama artinya dengan membunuh, dan ganjarannya pun sama. Coba bayangkan, saat kita membuat orang menjadi sulit bertumbuh, sulit maju dan sulit berhasil akibat perkataan kita yang meruntuhkan mental mereka, bukankah itu sama dengan membunuh? Itu bisa berdampak besar bagi masa depan mereka, dan tidak jarang hal itu akan menghantui mereka seumur hidup. Dan satu lagi, dari yang saya amati, itu bisa berlangsung berkelanjutan secara turun temurun. Kakek kepada ayah, ayah melakukan yang sama kepada anak, anak akan melakukan itu lagi ke keturunan selanjutnya. Secara fisik mereka hidup, tetapi karakter mereka sesungguhnya sudah mati sejak dulu. Karakter mereka bisa hancur lebur akibat hinaan kita atau kata-kata mengutuk yang kita keluarkan. Itu sama saja dengan terbunuh, karena akan sangat sulit sekali memulihkan orang-orang yang mengalami kekerasan secara mental seperti itu pada masa pertumbuhannya.

Kita harus ingat pula bahwa manusia, siapapun itu, termasuk anda dan saya, termasuk si pengumpat dan yang diumpat, sama-sama diciptakan secara istimewa mengambil gambar dan rupa Tuhan sendiri. (Kejadian 1:26), bahkan kita dianggap "berharga dan mulia" di mata Tuhan. (Yesaya 43:4). Jika demikian, ketika kita mengumpat seseorang sebagai orang "tolol", "bodoh", dan bentuk makian lainnya, itu sama saja dengan menghina Tuhan. Tidaklah mengherankan apabila ganjaran terhadap perilaku seperti ini akan sama kerasnya dengan melakukan pembunuhan secara fisik.

Amsal Salomo sudah mengingatkan pentingnya untuk menjaga mulut. "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3). Kita bisa melihat pula peringatan dalam kitab 1 Samuel: "Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji." (1 Samuel 2:3). Dari bibir, lidah dan mulut yang sama bisa keluar berkat dan kutuk apabila tidak kita jaga dengan baik. Jangan sampai itu kita lakukan. Yakobus mengingatkan "Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi." (Yakobus 3:9-10).

Manusia diciptakan menurut rupa Allah, dan ketika kita mengutuk sesama manusia, itu artinya kita sedang melakukan penghinaan besar kepada Allah. Dan itu akan berakibat fatal. Ganjaran hukumannya jelas, neraka yang menyala-nyala seperti yang dikatakan Yesus.

Mulut seharusnya kita jaga dengan baik dan dipergunakan untuk membangun bukan sebaliknya untuk menghancurkan orang lain. "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29).

Apakah anda termasuk orang yang terbiasa mengatai orang lain dengan kata-kata tolol, bodoh, dan makian lainya? Jika ya, berhentilah sekarang juga. Mungkin perkataan itu tidak berarti apa-apa bagi kita, mungkin itu hanya ungkapan kekesalan sesaat saja, tetapi sadarilah bahwa bagi orang yang terkena hal itu bisa berdampak sangat berat. Di mata Tuhan itu sama saja dengan membunuh. Oleh karena itu, marilah kita jaga mulut kita dan memakainya hanya untuk membangun orang lain.

Budayakan memuliakan Tuhan dengan bibir kita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker