Monday, June 17, 2013

Salah Berdoa

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Yohanes 4:3
================
"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."

Kemarin saya memberi ilustrasi tentang anak kecil yang terus merengek meminta coklat. Coklat yang manis memang enak rasanya, itulah sebabnya anak-anak suka makan coklat. Mereka hanya fokus kepada rasanya tetapi tidak tahu bahwa jika terlalu banyak maka itu tidaklah baik untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. Gigi bisa berlubang dan rusak, atau mereka bisa kekurangan gizi karena biasanya mereka tidak mau makan lagi akibat sudah keburu kenyang. Anak-anak bisa menangis dan mengira orang tuanya pelit jika tidak membelikan, padahal itu semua untuk kebaikan mereka juga.

Perilaku seperti ini bukan cuma dimiliki oleh anak-anak tetapi bagi yang sudah dewasa pun bisa terjebak dalam kekeliruan yang sama. Akibat tidak ingin disisihkan dalam lingkungan pergaulan, banyak orang yang akan berusaha memiliki barang-barang mewah yang sebenarnya tidak atau belum mereka perlukan. Hanya sekedar ikut trend, ingin gaya, tidak mau kalah atau ingin terlihat hebat, padahal secara finansial mereka kesulitan. Saya mengenal banyak orang yang menganut pola pikir seperti ini. Bahkan ada yang berdoa meminta mobil mewah atau gadget-gadget mahal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Masih berhubungan dengan perihal doa, kita seringkali berdoa meminta sesuatu yang keliru. Kita bersungut-sungut kecewa ketika doa kita tidak dijawab tapi lupa bahwa bisa jadi itu untuk kebaikan kita juga. Salah satu hal yang membuat doa kita tidak dijawab adalah apabila kita salah berdoa karena meminta sesuatu bukan untuk hal yang perlu atau baik tetapi untuk pemuasan nafsu duniawi. Firman Tuhan berkata: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3).  Doa seperti ini tidak ditanggapi karena apa yang kita minta adalah untuk kesenangan diri sendiri. Jika melihat ayat sebelumnya, dikatakan "Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa." (ay 3). Kita tidak boleh berlaku curang atau jahat ketika menginginkan sesuatu. Doa memang bisa dijadikan jalan bagi kita untuk meminta pertolongan dari Tuhan yang punya segalanya, tetapi kita juga harus ingat bahwa doa kita tidak pula boleh diisi dengan permintaan-permintaan yang sifatnya hanyalah untuk pemuasan diri sendiri. Doa-doa yang seperti ini tidaklah mendapat tanggapan dari Tuhan.

Tuhan memang sanggup memberi segalanya dan akan selalu dengan senang hati membantu kita. Tetapi Tuhan tidak ingin pula kita menjadi pribadi-pribadi manja yang tidak mau berusaha. Selain itu Tuhan juga tidak mau kita meminta hal-hal yang bisa merugikan diri kita sendiri seperti halnya ilustrasi diatas. Bisa jadi apa yang kita minta itu baik menurut kita tapi belum tentu itu yang terbaik dalam pandangan Tuhan. Jadi jika apa yang hendak kita mohon dalam doa masih berupa hal-hal yang hanya untuk memuaskan kesenangan pribadi dan sebenarnya tidaklah perlu atau penting benar, lebih baik kita tunda dahulu sampai kita siap untuk itu, atau sampai kita memang benar-benar memerlukannya. Jauh lebih baik mengisi doa-doa kita sebagai sarana menyampaikan ucapan syukur kita kepada Tuhan dan memintanya untuk memberi apa yang terbaik menurutNya untuk kita, menyerahkan semuanya kepada Tuhan, seturut kehendakNya karena biar bagaimanapun Tuhan tentu jauh lebih tahu apa yang terbaik untuk diberikan kepada kita daripada apa yang penting menurut kita.

Doa yang salah adalah doa yang dipanjatkan salah tujuan, hanya untuk meminta hal-hal yang tujuannya hanya pemuasan diri sendiri

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker