Wednesday, June 26, 2013

Bersukacita dan bersukacitalah

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Nehemia 8:10b
======================
"Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"

Berbagai tekanan hidup sepertinya terus berusaha untuk membuat kita semakin jauh dari rasa sukacita. Harga bahan pokok yang terus meningkat sementara gaji masih menyangkut ditempat yang sama, para siswa yang galau karena tidak tahu harus melanjutkan kemana, orang-orang yang kehilangan arah, kehilangan sesuatu yang berharga, sedang bimbang, merasa takut untuk melangkah/mengambil keputusan atau dalam skala kecil dalam rumah tangga ketika anda tengah capai bekerja seharian tapi masih mendapat reaksi tidak mengenakkan di rumah, semua ini hanyalah sedikit contoh dari betapa banyak kejadian dalam hidup yang siap merampas sukacita dari diri kita. Benar, berbagai hal seperti itu memang bisa membuat kita kehilangan kegembiraan, itu normal. Yang salah adalah ketika kita menggantungkan gembira-tidaknya kita kepada situasi yang tengah kita alami. Problems may come, but to be joyful or not depends on our decision. Masalah boleh saja datang, situasi tidak menyenangkan boleh saja ada, tapi bersukacita atau tidak sesungguhnya tergantung dari keputusan kita. Lantas apa yang bisa membuat kita tidak harus kehilangan sukacita ditengah himpitan masalah? 

Alkitab sudah memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Bukan hanya dalam satu kalimat saja tetapi bisa kita temukan dalam banyak bagian di dalamnya. Coba lihat ayat bacaan hari ini yang secara jelas memberikan jawaban: "Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" (Nehemia 8:10b) Firman Tuhan berkata bahwa kita tidak perlu bersusah hati, bersedih atau kecewa. Mengapa? Sebab sukacita seharusnya bukan tergantung dari dunia tapi karena kita memiliki Tuhan. Itulah perlindungan kita, itulah benteng kita yang teguh, itulah yang akan memampukan kita untuk tetap bisa dipenuhi sukacita meski situasi sedang tidak kondusif. Be not grieved and depressed, for the joy of the Lord is your strength and stronghold. Amin.

Tuhan berulang kali mengingatkan kita untuk senantiasa bersukacita dan memahami betul dari mana sumber sukacita itu berasal. Bersukacita tentu mudah jika kita sedang dalam kondisi baik dan berlimpah, tapi biasanya menjadi sulit ketika tengah didera masalah. Masalah kecil saja sudah bisa merusak mood atau suasana hati kita, apalagi kalau masalah besar.Mampukah kita? Tergantung kita sendiri, tetapi ingatlah bahwa Tuhan mau kita mampu, karena disanalah kita bisa mengukur seberapa besar kepercayaan kita pada Tuhan. Kalau saja kita mau belajar untuk percaya sepenuhnya dengan menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya, kita pun akan berada dalam pemeliharaan Tuhan yang luar biasa. Itu janji Tuhan yang akan selalu ditepati. Oleh karena itu kita jangan sampai kehilangan sukacita. Kita harus bisa terus bersukacita, sekali lagi bukan tergantung situasi hidup tetapi karena Tuhan, dan sesungguhnya itulah kuncinya karena disana terletak perlindungan atas kita.

Jika kita membaca Galatia 5:22-23, maka kita bisa melihat bahwa sukacita merupakan salah satu buah Roh. Itu artinya, selama kita hidup dengan bimbingan Roh Kudus yang diam dalam diri kita, maka sukacita sudah seharusnya atau secara otomatis menjadi bagian dari hidup kita. Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Seberat apapun beban yang anda hadapi hari ini, yang paling mustahil bisa selesai menurut logika terpintar kita sekalipun, itu hanya akan menjadi sebuah lahan subur bagi Tuhan untuk menyatakan kuasaNya. Dalam sukacita karena Tuhan terletak perlindungan kita, bukan dari baik tidaknya hidup yang tengah anda jalani hari ini.

Daud berkata: "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu." (Mazmur 37:4). Meski hati sedang tidak enak, mood sedang kacau, kita harus ingat bahwa Tuhan bisa memberi kelegaan dan menggantikan perasaan yang penuh kemelut dengan sebentuk hati penuh sukacita. Anda mungkin sulit untuk bisa menggantikannya sendiri, tetapi ayat ini mengatakan bahwa Tuhan sendirilah yang akan mengabulkan keinginan hati untuk terus bisa dipenuhi sukacita. Sukacita harus bersumber dari Tuhan, sukacita berasal dari Tuhan dan sukacita bergantung pada Tuhan. Sukacita tidak boleh berakar pada dunia dan situasi terkini kita tetapi harus berpusat pada Tuhan.

Adakah diantara anda yang saat ini tengah galau, berbeban berat, merasa kosong dan kehilangan sukacita? Atau anda merasa terlalu sulit untuk bisa mengembalikan sukacita dalam diri anda? Malam ini, datanglah kepadaNya, bukan untuk mengais harapan kosong, bukan untuk sekedar mencoba, tapi untuk membuktikan bahwa Tuhan bisa mengembalikan sukacita sepenuhnya tidak peduli apapun suasana hati anda saat ini. sandarkan seluruh hidup anda padaNya dengan sukacita, seperti halnya Daud yang berkata: "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!" (Mazmur 100:2). Mengapa? "Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun." (ay 5). Percayakan hidup anda sepenuhnya pada Tuhan, dan nikmatilah sukacita sesungguhnya ditengah kesulitan. "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" (Filipi 4:4) God bless you all.

Percayakan segalanya pada Tuhan, dan bersukacitalah, maka Tuhan akan melepaskan kita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

1 comment :

Unknown said...

Tuhan adalah segalanya bgi ku.... thanks renungan yg sngt memberkati...

JESUS my all in all.

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker