Tuesday, April 25, 2017

Pengharapan (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: 1 Korintus 9:10
=====================
"Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya."

Dalam kehidupan di dunia yang sulit, apa yang bisa kita andalkan untuk bertahan atau agar bisa tetap kuat? Jawaban mungkin beragam, tergantung dari apa yang anda anggap cukup kuat untuk dijadikan penopang. Mungkin ada yang punya mental baja, semangat, tidak gampang menyerah, ketekunan, keuletan, dan semua itu sangat baik, bahkan harus kita miliki. Tapi selanjutnya, apa yang bisa membuat mental, semangat, ketekunan dan keuletan itu tetap kuat dan tidak menjadi kedodoran atau kempes lantas habis? Kembali, jawabannya bisa macam-macam. Dalam perjalanan hidup saya, semua ini menjadi sangat penting kalau kita ingin maju mengalami peningkatan dalam apa yang kita kerjakan. Dan dari pengalaman saya, tidak ada satupun yang lebih kuat selain berpegang pada pengharapan yang didasari iman.

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa pengharapan, jika tidak ada yang namanya pengharapan. Jika saya masih berusaha hari ini, itu karena saya punya pengharapan. Apakah berusaha untuk bekerja lebih giat dan lebih baik lagi, berusaha mengasihi keluarga lebih dari sebelumnya, berusaha melayani Tuhan dengan lebih dalam dan tentu saja berusaha semakin mendekati citra Kristus, semua itu karena ada pengharapan. Faktanya ada banyak orang yang kemudian mengambil jalan-jalan yang buruk karena mereka kehilangan pengharapan, bahkan tidak jarang orang memilih untuk mengakhiri hidupnya karena mereka merasa tidak lagi punya harapan. Apapun yang kita lakukan seolah tidak lagi punya pijakan karena tidak ada pengharapan yang bisa kita pegang. Melupakan pentingnya sebuah pengharapan, atau juga meletakkan pengharapan pada hal-hal yang keliru.

Dalam suratnya kepada jemaat Korintus Paulus menyampaikan sesuatu yang penting mengenai pengharapan ini. Pada saat itu ia mengutip sebuah tulisan mengenai hukum Musa dalam Ulangan 25:4. Kata Paulus: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" (1 Korintus 9:9a). Lalu Paulus bertanya, "Lembukah yang Allah perhatikan?" (ay 9b). Perhatikan ayat selanjutnya: "Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya." (ay 10).

Perhatikanlah bahwa Paulus mengingatkan bahwa kita harus membajak atau mengirik, yang notabene maksudnya adalah bekerja dalam pengharapan. Ini merupakan sebuah pesan penting yang akan mampu membuat kita terus memiliki tujuan dalam bekerja dengan pengharapan sebagai motornya, bukan sekedar menyambung hidup dari ke hari tanpa harapan sama sekali dalam hati kita masing-masing.

Jangan berharap kita memiliki nyala semangat apabila hidup tanpa pengharapan. Tanpa pengharapan kita tidak akan bisa tekun dan memberikan hasil yang terbaik. Pengharapan mampu menolong kita untuk bisa bersikap setia dan berkomitmen baik bagi tempat kita bekerja, atas profesi kita atau segala sesuatu yang kita usahakan di dunia.

Pertanyaan selanjutnya, kemana pengharapan kita harus diarahkan? Dalam surat Korintus di atas Paulus mengatakan bahwa penting bagi kita untuk mengarahkan pengharapan untuk memperoleh bagian kita, in expectation of partaking of the harvest. Dan bagian itu sudah disediakan oleh Tuhan dalam Kristus. Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa Yesus Kristuslah yang harus menjadi dasar pengharapan kita (1 Timotius 1:1). Lantas Alkitab juga mengatakan "Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah." (1 Petrus 1:21). Lewat Kristus kita mendapat kepastian akan sebuah hidup yang penung pengharapan (1 Petrus 1:3).

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker