(sambungan)
Mari kita lihat sebuah fakta menarik. Kisah orang sakit ini sesungguhnya berbeda dengan beberapa kisah mengenai mukjizat kesembuhan yang hadir di beberapa kejadian lain, seperti kisah anak Yairus yang dibangkitkan dan seorang perempuan yang sakit pendarahan (Markus 5:21-43), kisah Yesus menyembuhkan orang kusta (Matius 8:1-4), menyembuhkan hamba seorang perwira Kapernaum (Matius 8:5-13) dan sebagainya. Secara sepintas semuanya berbicara tentang turunnya mukjizat kesembuhan yang dilakukan Yesus. Tapi ada hal yang berbeda dengan pria lanjut usia di Betesda. Dalam kisah-kisah anak Yairus, wanita yang sakit pendarahan, orang kusta, hamba perwira Kapernaum dan lain-lain, semua penderita sudah mengenal siapa Yesus dan iman mereka akan Yesus membawa mereka kepada mukjizat kesembuhan. Tapi orang sakit di kolam Betesda ini beda kasus. Ia sama sekali tidak mengenal Yesus, dan ia pun termasuk orang berdosa. Dan itu jelas tertulis di Alkitab. "Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu." (ay 13). Dia tidak mengenal siapa Yesus, tetapi Yesus datang kepadanya. Apa yang membuat Yesus bersedia datang menjumpainya? Saya yakin, kegigihannya yang terus penuh dengan pengharapan mengundang Yesus untuk hadir disana. Dan itulah yang terjadi. Yesus datang kepadaNya dan menyembuhkan dirinya secara total dalam seketika.
Dari kisah ini kita bisa mengetahui bahwa Yesus tidak pernah memusuhi orang berdosa. Justru sebaliknya, Dia mengasihi orang-orang seperti ini. Dia mengasihi anda dan saya, yang setiap hari tidak luput dari dosa. Dia datang dan melakukan karya penebusan dengan mengorbankan DiriNya sendiri buat kita. Satu hal lagi, kesungguhan dan pengharapan kita tidak akan pernah sia-sia di mataNya.
Apa yang terjadi di kolam Betesda tepat seperti apa yang dikatakan Yesus pula mengenai kedatanganNya turun ke dunia ini seperti yang telah saya singgung kemarin. "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit." (Matius 9:12), "..karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (ay 13) dan "..sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya." (Yohanes 12:47). Yesus justru datang ke dunia ini untuk menyelamatkan domba-domba yang hilang. Dia mengasihi kita orang-orang berdosa dengan sepenuhnya. Meski dunia mungkin memusuhi, meski dunia terus menuduh dan menyingkirkan, tetapi Tuhan yang penuh kasih akan selalu merindukan kita untuk kembali kepadaNya. Tidak hanya menunggu, tetapi Tuhan pun rela bersikap pro-aktif untuk terjun langsung mendatangi dan menjamah kita, orang berdosa. Seperti itulah gambaran kasih Allah yang begitu besar terhadap kita.
Kesembuhan hadir kepada orang yang sudah 38 tahun menderita sakit akibat dosa. Tidak saja mukjizat kesembuhan, tetapi Tuhan telah berjanji siap untuk "memutihkan" segala dosa kita (Yesaya 1:18). Dia siap untuk menghapus dan melupakan dosa-dosa kita (Yesaya 43:25), bahkan "oleh kasih karunia kita telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24). Dan Firman Tuhan juga berkata: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9).
Dari kisah orang sakit di kolam Betesda ini kita bisa melihat bagaimana besarnya kasih Allah terhadap kita, dan setiap saat Dia siap untuk hadir dan memulihkan kita, tidak peduli sebesar apapun dosa yang pernah kita perbuat. Tetap ingat bahwa Yesus adalah sahabat orang berdosa, Dia mengasihi orang-orang berdosa dan siap memulihkan hidup orang berdosa. Jika di antara anda ada yang terus menghadapi penolakan atau terus merasa dihakimi oleh beban dosa di masa lalu, jangan putus asa dan kehilangan harapan. Tuhan tidak pernah melupakan atau membenci diri anda. Ijinkan Yesus hadir dalam diri anda hari ini juga dan mulailah hidup baru, hidup yang sepenuhnya merdeka dari jerat kutuk dan dosa.
Yesus membenci dosa, tetapi mengasihi orang yang berdosa
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Jesus Friend of Sinners (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Bersiap Menjelang Natal
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment