Friday, August 1, 2014

Hujan Berkat (3)

(sambungan)

Selanjutnya mari kita lihat kata 'berbuah'. Berbuah dengan subur bukan hanya berbicara mengenai berkat-berkat jasmani, tapi juga mengenai berkat-berkat rohani. Berbuah tidak hanya dalam pekerjaan, studi, tetapi juga dalam melakukan tugas atau pekerjaan Tuhan di dunia. Apakah pelayanan baik di gereja maupun di dunia nyata  sudah disertai dengan doa yang sungguh-sungguh? Ingatlah bahwa doa yang berasal dari orang benar dan dengan yakin diucapkan akan memiliki kuasa yang sangat besar. "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b). Berdoa dengan sungguh-sungguh yang berasal dari hati akan membuat Tuhan membuka perbendaharaanNya yang melimpah dari Surga untuk menurunkan hujan berkatNya ke atas kita. Itu adalah hujan yang akan membuat kita sanggup mengeluarkan buah-buah yang mampu memberkati banyak orang. Selain bekerja, janganlah melupakan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan berkenan melimpahkan hujan dari langit untuk kita.

Hal lainnya yang jangan sampai kita lupakan adalah jangan sampai kita mengelak dari memberikan persembahan perpuluhan ataupun persembahan lainnya dengan alasan apapun. Tuhan berkata seperti ini: "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." (Maleakhi 3:10).

Bagi saya sangatlah menarik bahwa dalam ayat ini Tuhan sampai mengatakan bahwa kita Dia ijinkan untuk menguji sendiri apakah Dia akan benar-benar membukakan tingkap langit dan mencurahkan perendaharaanNya kepada kita sampai berkelimpahan atau tidak. Kalau Tuhan sampai berkata bahwa kita boleh menguji sendiri, itu artinya hal persepuluhan bukanlah sesuatu yang main-main atau tidak terlalu penting. Pemberian perpuluhan akan membukakan tingkap-tingkap langit (windows of heaven, floodgates of heaven) dan mencurahkan berkat hingga berkelimpahan.

Elia adalah hanya manusia biasa yang sama seperti kita, yang punya kelemahan dan keterbatasan. Jika lewat Elia hujan bisa turun, maka hujan itu pun mampu turun atas kita sampai kita mengeluarkan buah, baik dalam pekerjaan, studi, kehidupan maupun pelayanan. Ingin memiliki pekerjaan, studi, hidup dan pelayanan yang berbuah? Sertailah kegiatan-kegiatan anda dengan doa yang sungguh-sungguh dan ketaatan akan firmanNya yang diaplikasikan secara nyata dalam hidup. Kita harus ingat bahwa kita harus menimbun harta bukan di dunia melainkan di surga, lantas ingat pula bahwa doa yang sungguh-sungguh dengan motivasi yang benar merupakan kunci untuk bisa menerima segala yang terbaik dari perbendaharaan Tuhan dari tingkap-tingkap langit yang terbuka.

Tuhan membuka tingkap-tingkap Surga untuk melimpahi anak-anakNya yang berdoa dengan sungguh-sungguh dan taat dengan hujan berkat

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments:

Belajar dari Rehabeam (2)

 (sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...