(sambungan)
Pesan mengenai hal ini sebenarnya sudah dinyatakan sejak semula dalam kitab paling awal yaitu kitab Kejadian. "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." (ay 26-27).
Perhatikan bahwa berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya, manusia disebutkan dijadikan secara istimewa menurut gambar dan rupa Allah Tritunggal sendiri. Menurut gambar dan rupa tidaklah berbicara secara kaku mengenai kemiripan wajah, rupa atau kesamaan fisik, tapi lebih kepada kesamaan karakter. Manusia diciptakan dengan ide memiliki sifat dan karakterNya, seperti yang terpancar dari Yesus Kristus.
Kalau kita kesulitan memahami seperti apa karakter dan sifat Allah, kedatangan Yesus ke dunia sesungguhnya memberi kita gambaran yang sangat jelas mengenai hal tersebut, sehingga kita seharusnya tidak perlu kesulitan untuk menggenapi tujuan yang paling utama tersebut.
Paulus menekankan betapa pentingnya hal ini dan seperti apa kerinduannya untuk melihat penggenapan tujuan yang terutama ini bisa terjadi. Ia bahkan rela menderita untuk itu. Katanya: "Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu." (Galatia 4:19). Ayat ini menunjukkan bahwa Paulus memberikan penekanan besar tentang menjadi serupa dengan Kristus. Dalam bahasa sederhana, Paulus mengatakan bahwa ia rela harus menderita lagi, bagaikan seorang ibu yang menderita saat melahirkan anak, dan rela untuk terus menderita sampai rupa Kristus menjadi nyata tergambar pada diri kita. He's willing to suffer until Christ's image is completely, and permanently formed or molded within us. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita ada di dalam Yesus kalau kita sama sekali masih belum menceminkan rupaNya.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » The Ultimate Goal (2)
Tuesday, January 17, 2023
The Ultimate Goal (2)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment