Tuesday, January 3, 2023

2023 (4)

 (sambungan)

Kenapa kita harus mengalami masa ini? Tuhan tentu punya rencana dalam menempatkan kita dimanapun kita berada saat ini. Situasi yang kita alami mungkin saja tidak atau belum kondusif, masa-masa berat masih akan terus ada. Mungkin semua usaha kita masih belum memperoleh tepat seperti yang diharapkan, atau jangankan seperti yang diharapkan, bertahan saja mungkin sudah sulit.
Tahun mendatang sepertinya terlihat gelap, tetapi jangan lupa bahwa ada setitik cahaya di depan sana yang menjanjikan masa depan yang penuh harapan. Apa yang Tuhan rencanakan adalah sesuatu yang indah. Ia menyediakan segala sesuatu dalam kelimpahan, ditambah penyertaannya bagi kita sepanjang tahun. Bukankah Tuhan sudah mengatakan bahwa Dia sendiri yang akan memelihara kita dari awal sampai akhir tahun? Bukankah itu seharusnya cukup untuk membuat kita tenang dan bisa melangkah pasti? Masalah mungkin belum akan selesai, mungkin kita masih harus bergumul dalam banyak hal tahun ini, tetapi tidak ada yang perlu kita takutkan jika Tuhan sudah berjanji akan selalu bersama kita sepanjang perjalanan kita di tahun ini.

Apa yang bisa membuat mata kita luput dari melihat itu semua adalah keraguan dan kecemasan kita sendiri. Seperti bangsa Israel, kita bisa buta dan lupa akan bukti penyertaan Tuhan selama ini apabila kita hanya fokus menimbang berat ringannya masalah. Kita lupa bahwa meski masalah awalnya terlihat ringan, bisa jadi kita tetap kesulitan kalau hanya terus mengandalkan kekuatan sendiri. Mata rohani yang buta bisa membuat kita terus didera rasa takut. Itu bisa membuat segala sukacita tercabut dari diri kita digantikan keluh kesah berkepanjangan yang sama sekali tidak produktif.

Padahal kalau kita mau berpikir lebih jauh, apa gunanya rasa kuatir dalam perjalanan hidup ini? Adakah itu membawa sesuatu yang baik? Bukankah Yesus sudah mengingatkan kita seperti ini: "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?" (Lukas 12:25). Itulah sebabnya kita harus merubah pola pikir kita. Jangan lagi menggantungkan hidup kepada situasi dan kondisi tetapi pandanglah janji penyertaan Tuhan seperti yang sudah Dia janjikan sendiri. Dalam Filipi 2:5 Paulus berpesan: "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus". Itulah yang akan memampukan kita untuk melihat bahwa penyertaan Tuhan sesungguhnya selalu ada bersama kita.

Jika diantara teman-teman ada yang  merasa cemas menatap tahun yang baru ini. ingatlah bahwa kita jangan sampai didera kuatir. Jangan fokuskan pikiran pada segala kesulitan dalam kerumitannya di tahun lalu karena kita sebenarnya dapat melangkah maju dengan fokus yang tertuju kepada Tuhan yang sudah memberikan janjiNya. Seperti Tuhan mengawasi negeri dan umatNya dahulu, seperti itu pula Dia akan melakukannya untuk kita. MataNya pun akan senantiasa mengawasi kita, dan Dia akan berjalan bersama-sama dengan kita dari awal sampai akhir tahun. Tuhan sudah berjanji untuk mengelilingi, mengawasi dan menjaga kita selayaknya biji mataNya (Ulangan 32:10), kita terlukis dalam telapak tanganNya dan berada dalam ruang mataNya (Yesaya 49:16).

Dengan demikian kita tidak perlu ragu. Apapun katanya, akan selalu ada harapan baru di tahun yang baru, rahmatNya akan tercurah baru setiap pagi sepanjang tahun, dan Dia akan terus bersama anda, menggendong anda untuk menikmati tahun ini dengan penuh sukacita. Oleh karena itu, masukilah tahun yang baru dengan semangat dan gairah baru dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Jadikan tahun ini sebagai momen anda membina hubungan yang semakin baik dengan Tuhan. Jangan biarkan apapun menghambat turunnya berkat, pesan dan rencana Tuhan bagi diri anda. Jangan lewatkan saat-saat pribadi bersekutu denganNya, jangan lewatkan kesempatan anda untuk menjadi terang dan garam, jangan isi hidup dengan segala kejahatan tapi isilah dengan kebenaran Firman Tuhan. Mari jadikan tahun 2023  sebagai tahun yang indah dan penuh berkat, dan penuh pembaharuan dalam hal berjalan bersama Tuhan. Selamat Tahun Baru, Tuhan memberkati anda semua.

Tuhan sudah berjanji akan mengawasi kita dari awal sampai akhir tahun. Enter and live the year with joy


No comments:

Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)

 (sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...