(sambungan)
Nah, tunggu dulu. Kalau mau mengasihi orang baik itu mungkin mudah. Tapi mampukah kita mengasihi seorang musuh atau mereka yang pernah atau masih menyakiti kita? Mampukah kita untuk masih peduli bukan saja kepada dirinya, tetapi kepada keluarganya? Bukan mendendam, bukan menunggu sampai mereka terjatuh, bukan mengutuki, tetapi mengasihi, mendoakan atau bahkan mengulurkan tangan saat mereka kesusahan?
Dalam dua tajuk renungan terdahulu kita sudah melihat sikap rendah diri Mefiboset dan sikap rendah hati penuh kasih yang ditunjukkan Daud. Hari ini mari kita lihat satu "Pribadi" lain yang disebutkan disana, yang bahkan mendasari kisah ini, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Allah. Alkitab menyebutkan bahwa apa yang menggerakkan Daud untuk memikirkan kelangsungan keluarga Saul, orang yang telah menekan Daud selama bertahun-tahun; itupun jika masih ada yang hidup; adalah panggilannya untuk menyatakan kasih. Kasih yang dipancarkan Daud bukanlah sebentuk kasih biasa, tetapi sebuah kasih yang dikatakan Daud berasal dari Allah. Itulah yang ia nyatakan.
"Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." (2 Samuel 9:3a).
Daud hendak menunjukkan kasih, bukan kasih biasa, bukan kasih dari keterbatasannya sebagai manusia, melainkan kasih yang berasal dari Allah.
Kasih yang dari Allah. Itulah yang mendorong Daud untuk memanggil Mefiboset, anak Yonatan dan cucu dari Saul untuk tinggal bersamanya dan makan sehidangan di meja yang sama. "Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang." (2 Samuel 9:13). Dalam bahasa Inggris kata sehidangan disebutkan dengan "ate continually at the king's table", artinya ia selalu makan sehidangan dan semeja, di meja raja bersama Daud.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh

Home »Unlabelled » Kasih Yang Dari Tuhan (2)
Wednesday, November 23, 2022
Kasih Yang Dari Tuhan (2)
webmaster | 6:00:00 AM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:

Tuhan Memberkati!

Popular Posts
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment