Tuesday, October 18, 2011

Kejutan

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: 1 Korintus 2:9
=======================
"Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

kejutanSeorang teman pada suatu kali bercerita bahwa ia dikatakan sebagai ayah tanpa kejutan oleh anak-anaknya. Semua yang ia lakukan sangat terpola, dalam memberi pun demikian, sehingga anak-anaknya sudah bisa mengetahui apa yang akan ia berikan sebagai hadiah kepada mereka. "Itu sama persis dengan apa yang dikatakan istriku.." katanya sambil tertawa. Teman saya itu memang termasuk orang yang teratur, terpola atau seolah "terprogram" sehingga orang mudah membaca dirinya meski belum terlalu lama mengenalnya. Buat saya ini menunjukkan bahwa manusia cenderung suka mendapatkan kejutan, terutama dalam momen-momen istimewa dalam kehidupannya. Hadiah yang tak terduga atau surprise party misalnya dalam hari ulang tahun, biasanya akan membawa sesuatu yang berkesan bagi sang penerimanya. Kejutan yang menyenangkan ini tidak selalu harus berharga mahal, karena seringkali hal-hal kecil seperti sekuntum bunga, sebuah puisi atau kehadiran disaat tak terduga pun bisa menjadi kejutan yang tidak akan mudah mereka lupakan. Coba perhatikan wajah anak-anak ketika mendapat hadiah kejutan dari orang tuanya atau ketika mereka tiba-tiba diajak berlibur ke sebuah tempat yang mereka sukai. Mata mereka akan berbinar, senyum mengambang dan seringkali akan disertai sorak dan tawa dari mereka saking riangnya. Mereka akan mudah menangkap rasa sayang kita lewat kejutan-kejutan yang menyenangkan seperti itu.

Jika teman saya dikenal anak-anaknya sebagai ayah yang tertebak atau tanpa kejutan, bagaimana dengan Bapa kita di Surga? Apakah Dia sosok ayah yang datar, sulit mengapresiasikan kasih dan tidak menganggap penting kejutan atau sebaliknya? Allah adalah Bapa yang begitu penuh kejutan, yang senang memberi kejutan kepada anak-anakNya. He is a Father who loves to give surprises. Dia punya seribu satu atau bahkan jutaan cara untuk memberi kejutan bagi anak-anakNya, sesuatu yang tak terduga yang seringkali datang pada saat tak terduga pula. Sejak saya bertobat, berualngkali bentuk-bentuk kejutan dihadiahkan Tuhan bagi kami sekeluarga. Berkat, mukjizat kesembuhan, pertolongan yang tidak terduga, itu sudah berkali-kali kami alami, dan saya pun juga melihat orang-orang lain yang bersorak sorai karena memperoleh kejutan dari Tuhan. Semakin anda mengasihi seseorang, semakin pula anda ingin menyenangkannya. Bukankah demikian? Tuhan pun seperti itu. Hubungan yang erat dan intim dengan Tuhan akan membuat anda bisa merasakan kasih Bapa yang tak terhingga, yang akan Dia berikan secara berlimpah-limpah dan bukan ala kadarnya seperti yang sudah kita lihat dalam renungan kemarin. Apa yang dikatakan kejutan biasanya adalah sesuatu yang menyenangkan, berharga atau indah yang diberikan kepada kita pada saat-saat tak terduga. Dan Tuhan punya begitu banyak cara untuk itu. He is a loving father who love to give suprises.

Mari kita lihat kembali sebuah ayat yang sudah saya singgung kemarin."Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Ayat ini dengan jelas menggambarkan betapa Allah suka memberi kejutan. Betapa tidak. Dia dikatakan menyediakan segala sesuatu yang tidak kita duga, tidak terbayangkan, tidak terpikirkan, sesuatu yang mungkin kita anggap terlalu muluk buat kita sehingga membayangkannya saja kita tidak berani, atau bahkan kita tidak merasa layak menerimanya. semua itu disediakan Tuhan bagi siapapun yang mengasihiNya. Tuhan mampu, mau dan dengan senang hati menyediakan itu semua sebagai bentuk kejutan bagi anak-anakNya yang mengasihiNya dengan sepenuh hati. Apa yang menggerakkan Tuhan untuk itu? Ayat diatas menyebutkan satu hal, yaitu kasih. Itulah yang membuat Tuhan dengan senang hati melimpahi kita dengan segala sesuatu yang tidak terbayangkan atau terpikirkan oleh kita. Dan itu menunjukkan betapa pentingnya atau tingginya nilai kasih di mata Tuhan. Kasih bukanlah sekedar salah satu kepribadian atau sifat Tuhan, tetapi Alkitab menyatakan bahwa Tuhan adalah kasih itu sendiri. (1 Yohanes 4:8).

Saya pernah memberi kesaksian beberapa kali tentang kejutan-kejutan yang diberikan Tuhan dalam keluarga saya. Misalnya ketika anjing saya salah lompat sehingga tulang dadanya sampai terlihat menonjol keluar. Itu sangat menyakitkan baginya dan ia pun tidak bisa bergerak. Tersentuh sedikit ia pun menjerit kesakitan. Bagaimana mungkin hanya dalam beberapa jam ia tiba-tiba mulai bisa berjalan dan keesokan harinya kembali normal? Apa yang saya lakukan ketika melihat kondisinya hanya satu: berdoa bersama istri saya. Kami sempat panik karena kejadian itu tepat pada hari libur sehingga tidak ada dokter hewan yang buka, tetapi kami kemudian memilih untuk berdoa dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan. Tuhan pun kemudian memberi mukjizatNya yang mengejutkan. Momen lainnya yang juga tidak bisa saya lupakan ketika kami bisa memiliki rumah tanpa harus mencicil, meski uang tabungan yang ada hanya cukup untuk membayar seperempatnya saja. Bagaimana itu mungkin? Seperti itulah Tuhan bisa menghadirkan kejutan-kejutan dalam kehidupan kita sebagai pernyataan kasih, keberadaan dan penyertaanNya dalam perjalanan hidup ini. 

Dalam surat kepada jemaat Efesus kita bisa pula melihat pernyataan akan hal ini. "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita." (Efesus 3:20). Bukankah itu luar biasa? Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak dari apa yang kita doakan atau pikirkan, dan kabar baiknya, Dia mau memberikan itu dengan senang hati. Bersyukurlah kita punya Bapa yang sudah merencanakan "rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11), Bapa yang sudah berjanji tidak akan sekali-kali meninggalkan kita sendirian, dan semua itu Dia berikan lengkap dengan berbagai kejutan di dalamnya. Kuncinya hanya satu: kasih. Kasih kita yang tulus dan sepenuh hati kepadaNya akan membuat semuanya ditambahkan kepada kita bahkan hal-hal yang mungkin tidak atau belum kita minta sekalipun.

Apa yang menjadi kebutuhan anda hari ini? Adakah impian anda yang belum terealisasi? Apakah anda khawatir anda tidak dapat memenuhinya? Apakah anda putus asa dan patah semangat terlebih ketika tidak satupun logika yang mendukung anda? Apakah semuanya terlihat tidak mungkin untuk anda peroleh? Anda tidak perlu kuatir tentang itu. Ingatlah baik bahwa kita sesungguhnya punya Bapa yang penuh kejutan. Dia siap memberikan kita lebih dari apapun yang pernah kita lihat, dengar atau pikirkan. Hebatnya lagi, Dia siap memberikan itu semua secara berkelimpahan. Tuhan adalah Bapa yang suka memberi kejutan bagi anak-anakNya. Sekali lagi syaratnya hanya satu: mengasihiNya dengan sungguh-sungguh. Mengasihi bukan hanya berbicara mengenai lips service atau sekedar lewat kata-kata atau pengakuan saja, tetapi di dalamnya terkandung ketaatan, kehidupan yang takut akan Tuhan, menjauhi laranganNya, mendengar, mematuhi dan menjalankan perintahNya dalam aplikasi atau perbuatan nyata dalam hidup kita. Dia mengenal kita, Dia tahu apa yang kita butuhkan bahkan lebih dari itu. Yang jelas, Allah adalah Bapa yang penuh dengan kejutan. He is full of surprises. Tuhan siap melimpahkan kejutan-kejutan, dan hendaklah semua itu kita pakai untuk memuliakan Dia lebih lagi dan bukan untuk dihabiskan sia-sia, ditimbun atau malah dipakai untuk tujuan yang salah.

Bapa Surgawi senang memberi kejutan indah kepada setiap anak yang mengasihiNya dengan sungguh-sungguh

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

2 comments :

dianSanuta said...

saya sungguh diberkati dengan renungan hari ini...saya sangat heran dengan kebaikan dan kejutan Tuhan :')

Defrina Nopi Pasaribu said...

terima kasih untuk renungannya,.
sangat menguatkan saya ,..

boleh koreksi ya,
1 Korintus 12: 9 ---> 1 Korintus 2:9

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker