=====================
"....aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku."
Setiap minggu kita selalu memberikan persembahan di gereja, lalu ada juga persembahan yang dilakukan sebulan sekali, yaitu persembahan persepuluhan. Persembahan persepuluhan ini yaitu uang pendapatan kita sebesar sepersepuluh dari jumlah pendapatan selama sebulan disisihkan buat Tuhan.
Lalu, apakah saudara sudah mengerti pentingnya memberi persembahan persepuluhan? Beberapa orang mungkin berpikir, "Ah, persembahan setiap minggu pun sudah cukup, buat apa memberi sepersepuluh dari gaji kita yg sudah kecil?" Alasan lainnya, kita berharap Tuhan mengerti kondisi perekonomian kita.
Saudara, memang bukan mudah untuk memberikan sepersepuluh dari uang gaji kita setiap bulan. Tuhan Yesus juga tidak pernah mengatakan persepuluhan itu wajib, tapi apakah itu ada tertulis di Alkitab? banyak, dari mulai perjanjian lama sampai perjanjian baru, orang-orang yg mempersembahkan harta bendanya selalu berjumlah sepersepuluh. Lalu apakah harus persis sepersepuluh dari gaji kita? tidak harus, sebab Tuhan Yesus terlebih melihat kepada hati kita bukan jumlah yg kita beri, jika kita hanya punya uang sedikit dan kita rindu mempersembahkan yg terbaik kepada Allah kita, Allah sangat menghargai itu lebih dari apapun. Begitu juga, jika kita bisa memberi lebih dari sepersepuluh dengan hati tergugah dan rindu melayani Allah, jangan ditahan, berikan itu pada Allah kita.
Saya mau bercerita sedikit, ketika itu uang pendapatan saya yang berupa cek, tertahan beberapa bulan, diakibatkan tempat saya menukar uang tutup, jadi saya bingung mau dicairkan kemana. Sampai suatu saat cek tersebut expired, saya berserah saja. Saat itu saya mulai rutin memberi persepuluhan untuk Tuhan melalui gereja. Luar biasa, bulan depannya Tuhan memberikan saya berkali lipat ganda melalui cek saya yang tiba2 di re-issue oleh pihak perusahaan, yang artinya cek saya tsb bisa cair kembali. Bulan kemarin, saya dan suami mempersembahkan persepuluhan kami (suami-istri persepuluhannya disatukan). Bulan ini, pendapatan kami dua kali lipat bertambah. Saya bukan menyombongkan apa yang sudah kami terima, kami justru sangat bersyukur, entah darimana jalannya bisa seperti itu. Ketika suami saya mulai khawatir pekerjaan dia bulan depan akan tidak sebanyak bulan ini, hari ini ia mendapatkan job tambahan dari kantornya. Ya memang, ketika kita belajar untuk menyisihkan sebagian pendapatan kita dengan hati ingin memberi (ingat jangan menyalahgunakan Firman Allah, bukan dengan tujuan ingin diberi lebih banyak oleh Allah), Allah kita menyelidiki hati, Ia menilai kerelaan hati kita memberi dan Ia akan melipatgandakan apa yang menjadi kerelaan hati kita.
Mari, berikan yang terbaik bagi Allah kita, Ia layak menerima korban persembahan kita.
No comments:
Post a Comment