Sunday, May 11, 2008

Haruskah Kita Menjauhi?

Ayat Bacaan: Galatia 6:1
========================
"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."

Memang sulit jika kita memiliki teman yang berbeda pandangan. Apalagi kalau kita tahu, apa yg teman kita perbuat itu tidak benar di mata Tuhan, bahkan jelas-jelas melanggar Firman Tuhan.

Bagaimana anda bisa tahan berteman dengan rekan kerja anda yang jelas-jelas korupsi? atau tukang selingkuh kalau di tempat kerja. Atau, jika teman kuliah anda suka mencontek dan mendapatkan nilai-nilai bagus. Sementara anda yg sudah bersusah-susah belajar, hasilnya sama atau malah lebih jelek daripada teman anda tersebut. Rasanya tidak ingin lagi berurusan dengan orang seperti itu.

Apakah dengan kelakukan teman anda yg seperti itu, pilihan terbaik adalah menjauhinya? mungkin anda berpikir, "daripada terpengaruh kelakuan buruk mereka, lebih baik menjauhi mereka". Tapi Tuhan malah bilang agar kita -anak-anak yg sudah diperlengkapi olehNya- membimbing teman yg salah jalan itu menuju jalan yg benar. Memang gampang? mungkin tidak akan semudah yg dipikirkan, tapi Tuhan bilang, bimbing mereka dengan rohmu yang lemah lembut, yang tentunya berasal dari tuntunan Roh Kudus. Dan yang terpenting, jagalah dirimu untuk tidak terjeremus kedalam jalan mereka yg salah semasa kamu membimbing mereka. Membimbing disini bukan berarti kita kotbahi mereka setiap hari, sebab cara frontal seperti itu malah bisa membuat mereka jengah terhadap kehadiran anda. Tapi usaha-usaha membimbing itu bisa dengan cara: mendoakan mereka agara hatinya diluruskan, memberikan contoh yang baik kepada mereka, tidak menjauhi mereka tapi menyentuh mereka dengan perbuatan positif kita.

Alangkah salahnya jika kita malah menjauhi mereka, karena mereka tidak akan menjadi lebih baik, tapi jika anda terus membimbing mereka, suatu saat nanti mereka bisa bercermin dari kehidupan lurus anda yang penuh dengan berkat yang berasal dari Allah kita. Amin.


Berikan cerminan yang baik kepada orang-orang yang jalannya salah.

No comments:

Kacang Lupa Kulit (4)

 (sambungan) Alangkah ironis, ketika Israel dalam ayat ke 15 ini memakai istilah "Yesyurun". Yesyurun merupakan salah satu panggil...