(sambungan)
Kristus sendiri sudah mengatakan bahwa ketika kita mengaku dan percaya pada Yesus, kita pun menerima terang, sebab terang yang sejati adalah Kristus sendiri. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12). Tuhan Yesus memberikan terang kepada kita semua, dan kita harus berusaha untuk menjaga agar terang itu terus bersinar dan menerangi sekeliling kita. Dalam surat Efesus Paulus berkata: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." (Efesus 5:14). Ayat ini mengingatkan hal yang sama seperti apa yang dipesankan Yesaya. Kita harus ingat bahwa terang yang kita terima bukanlah untuk diri kita sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain, terutama bagi orang-orang disekitar kita yang masih berada dalam kegelapan.
Tuhan ingin anak-anakNya mampu memberi peran nyata untuk menjadi cahaya terang dalam kegelapan. Tuhan ingin kita terus bersinar bagi dunia ketika kemuliaan Tuhan akan terbit atas kita. Menjadi terang bukan berarti bahwa kita harus selalu berdoa keliling atau melayani penuh waktu, tapi bisa juga lewat perbuatan-perbuatan kita yang sederhana yang menunjukkan perbedaan nyata dengan cara-cara dunia. Misalnya ketika orang korupsi, kita tidak ikut-ikutan. Di tengah ketamakan akan harta sehingga orang menjadi pelit, kita justru murah hati dan mau membantu orang lain. Ketika orang lebih suka menerima, kita malah suka memberi. Ketika orang terlalu sibuk tanpa henti mengumpulkan harta, kita meluangkan waktu untuk saat teduh dan mau menjangkau orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Ketika orang menjadi sombong akan kesuksesannya, kita tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa semua itu adalah berkat yang berasal dari Tuhan.
Contoh lainnya, ketika orang terus dilanda kecemasan dan ketakutan, kita mampu tetap tenang dan bersukacita, lantas menunjukkan bahwa hidup bersama Tuhan akan sangat berbeda ketimbang terus mengadopsi pola pikir dunia. Jika dunia melakukan pemaksaan lewat kekerasan, kita mengenalkan bahwa Tuhan adalah kasih lewat hidup dan perbuatan kita. Ketika orang hidup morat marit tanpa harapan, kita tetap bersukacita karena dalam Kristus selalu ada pengharapan. Ketika dunia hidup menurut kedagingan, kita hidup benar dipimpin Roh Kudus. Semua itu menunjukkan bahwa ada terang sejati yang berkuasa di dalam diri kita, dimana dunia akan melihat perbedaan nyata dan mengerti akan arti terang dalam Kristus.
Dalam kitab Hakim Hakim tertulis "Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya." (Hakim Hakim 5:31). Bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya yang penuh sinar terang, itulah yang sesungguhnya ada dalam diri orang-orang benar yang mengasihi Tuhan. Sinarnya ada pada kita, tinggal sumber daya yang harus kita pastikan tetap bekerja baik dan kemauan kita untuk tampil menjadi terang yang bermanfaat. Kita harus terus meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan lewat doa, baik doa pribadi maupun membangun mezbah keluarga, persekutuan, ibadah raya dan sebagainya. Kita harus terus memperkuat rohani kita dengan asupan Firman Tuhan setiap hari.
Kemudian, janganlah pernah menutup diri dan hanya memusatkan segala sesuatu pada kebutuhan dan kecukupan diri sendiri saja. Lihat sekeliling kita, masih banyak yang butuh pertolongan dan terikat dalam gelap, pedulilah kepada mereka. Kalau kita melakukan itu dan menjadi terang, Tuhan pun akan berkata: "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu." (Yesaya 58:8). Dunia yang kita hidupi sekarang penuh dengan kegelapan dan kekelaman. Apakah anda bersedia untuk tampil menjadi terang? Jika ya, bangkitlah dan menjadi teranglah!
Terang membawa sukacita dan keselamatan bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang lain
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Menjadi Terang (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment