Thursday, June 20, 2024

Delegasikan (5)

 (sambungan)

Musa menjiwai tugasnya dengan terjun langsung mengurus segalanya sendirian. Apa-apa ia yang harus turun tangan langsung. Menangani perselisihan, pertikaian, pertengkaran dan sebagainya. Bayangkan jumlah orang yang banyak dengan sifat umum keras kepala, kita sudah bisa memastikan bahwa masalah akan sangat sering muncul disana dan sangat banyak pula ragam dan jumlahnya.

Musa turun tangan langsung menyelesaikan sendiri satu persatu. Dan itu jelas disebutkan dalam ayat berikut:  "Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang." (Keluaran 18:13).

Musa bertindak sendirian menjadi hakim mengatasi perselisihan yang terjadi di antara sesama orang Israel yang memang hobi berseteru dan ribut tanpa ada habisnya. Kapan selesainya kalau seperti itu terus? Kalau kita yang menjalani mungkin kita bisa stres, depresi, darah tinggi atau bahkan pendek umurnya.

Mertua Musa, Yitro memperhatikan hal tersebut dan prihatin melihat menantunya. Meski ia tahu bahwa apa yang dilakukan Musa itu merupakan hal yang baik, tapi ia pun tahu bahwa itu tidaklah efektif.

Yitro lalu menanyakan "Apakah ini yang kaulakukan kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk, sedang seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?" (ay 14).

(bersambung)

No comments:

Belajar dari Rehabeam (2)

 (sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...