Wednesday, March 6, 2013

Re-Boot

webmaster | 1:00:00 PM |
Ayat bacaan: Kolose 1:14
=====================
"di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa."

Seringkali komputer yang dipakai rutin menjadi berat atau lambat. Ada banyak penyebabnya seperti karena minimnya RAM atau kekurangan memory, banyaknya program yang diinstal, startup programs dan service yang standby ketika komputer dinyalakan dan sebagainya. Semakin kecil memori kita maka semakin cepat pula komputer kita menjadi berat, apalagi jika kita banyak browsing atau membuka berbagai program sekaligus. Ketika komputer menjadi terasa berat untuk dipergunakan, salah satu cara yang paling cepat adalah dengan merestart komputer atau biasanya kita sebut dengan re-boot. Biasanya komputer akan jauh lebih ringan setelahnya, dan kita pun bisa melanjutkan pekerjaan kita kembali dengan lebih cepat. Saya sering berpikir, seandainya ketika hidup ini mulai menjadi berat akibat banyaknya dosa yang terus bertimbun di dalam diri kita, betapa menyenangkan jika kita bisa me'reboot' diri kita kembali agar menjadi ringan dan lepas dari dosa-dosa itu. Seringkali itu sulit untuk dilakukan, tetapi sebenarnya itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Tuhan justru menginginkan kita untuk melepaskan semua beban dosa itu dan kembali bersih untuk menerima semua janji-janjiNya, termasuk keselamatan sebagai sesuatu yang luar biasa yang Dia anugerahkan bagi kita.

Ada banyak orang yang merasa sulit melanjutkan hidup mereka karena dosa di masa lalu yang masih membelenggu mereka. Mereka terus tertuduh, merasa dihantui masa lalu, terus hidup dalam siksaan perasaan dan merasa tidak akan pernah bisa lepas dari rasa bersalah. Ini salah satu dampak berat yang bisa mengganggu hidup kita dari sebuah dosa besar yang pernah kita lakukan. Ada banyak orang pula yang putus asa dan membiarkan dirinya terus berselimut dosa karena merasa sudah terlanjur berdosa dan berpikir bahwa Tuhan tidak akan mau lagi mengampuni mereka. Bagaikan narapidana yang meski sudah menyelesaikan masa hukuman secara penuh, status residivis atau mantan narapidana akan terus menempel di diri mereka selama mereka hidup. Kita bisa trauma terhadap masa lalu kita dan gagal untuk bangkit. Kita bisa gelisah ketika tidur lalu tersentak bangun tengah malam ketika memori di masa lalu tiba-tiba seperti mengarahkan telunjuknya kepada diri kita. Maka ketika ini terjadi, kita pun akan berpikir, seandainya kita bisa melupakannya. Seandainya semua itu tidak pernah terjadi, tidak pernah kita lakukan. Seandainya kita bisa memulai lagi dari awal. Seandainya, hidup bisa semudah komputer yang tinggal di reboot ulang. Bisakah itu kita lakukan?

Dengarlah, itu bisa dilakukan. Tuhan memberikan kesempatan untuk itu dan telah Dia nyatakan berulang kali dalam sepanjang Alkitab. Meski sering ada konsekuensi di dunia yang masih harus kita tanggung akibat perbuatan salah kita di masa lalu, tetapi ketika kita mengakui dosa kita dan bertobat secara sungguh-sungguh, saat itu pula pengampunan turun atas diri kita secara total. Ini penting untuk kita ingat agar kita tidak terus menjadi tertuduh seumur hidup kita. Iblis akan dengan senang hati memanfaatkan perasaan kita dan akan siap untuk terus menuduh kita hingga kita tidak akan pernah lagi bisa bertumbuh. Tuhan mengatakan bahwa Dia siap untuk "menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut." (Mikha 7:9). Tuhan siap menjauhkan kita dari pelanggaran kita sejauh timur dari barat (Mazmur 103:12), bahkan siap untuk tidak lagi mengingat-ingat alias melupakan dosa kita. (Yesaya 43:25). Tuhan siap untuk memutihkan kembali dosa kita yang semerah kirmizi atau kain kesumba sekalipun untuk kembali seputih salju atau bulu domba. (Yesaya 1:18). Semua itu menunjukkan bagaimana sikap hati Tuhan dalam menyikapi anak-anakNya yang bertobat dan kembali kepadaNya.

Tuhan memberikan fasilitas "reboot" kepada kita, termasuk menyediakan waktu dan kesempatan lebih dari cukup bagi kita untuk bertobat dan meninggalkan semua dosa-dosa di masa lalu. Tuhan bahkan rela turun ke muka bumi ini untuk menebus dosa-dosa kita. Dan dalam Yesus kita mengalami penebusan, pengampunan atas dosa-dosa yang pernah kita buat sebelumnya. Firman Tuhan berkata "di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." (Kolose 1:14). Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan: "In Whom we have our redemption through His blood, (which means) the forgiveness of our sins." Di dalam Dia, dengan darahNya, kita mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kita. Ini berbicara mengenai dosa secara keseluruhan. Bukan hanya satu atau dua dosa kecil saja, tetapi semua dosa secara menyeluruh.

Adakah diantara teman-teman yang saat ini masih memiliki ganjalan akan sebuah kesalahan di masa lalu sehingga sulit untuk bangkit kembali? Apakah ada diantara teman-teman yang masih dihantui perbuatan dosa di waktu lampau yang masih memberatkan langkah anda saat ini? Apakah anda masih merasa seperti tertuduh meski sudah berulangkali mengakui dosa dan bertobat? Mulai hari ini bangkitlah kembali, alami hari depan yang cerah tanpa rasa takut lagi, yakinlah bahwa Tuhan sudah mengampuni anda. Dia sudah mengampuni segala pelanggaran kita, menghapuskan "surat hutang" yang terus mendakwa dan mengancam kita, dan semua itu telah Dia tiadakan dengan memakukannya di atas kayu salib. (Kolose 2:13-14). Lewat darah Kristus kita sudah mengalami pengampunan dosa, dipulihkan bahkan dibenarkan, tidak peduli sebesar apapun dosa yang pernah anda lakukan di waktu lalu. Jangan terus biarkan anda merasa tertuduh dan sulit untuk bertumbuh. Ketika iblis masih mencoba menjadikan anda seorang tertuduh, katakanlah bahwa darah Yesus sudah mencuci bersih semua bangkai dosa yang pernah singgah dalam hidup anda. You are forgiven, the new dawn has come. Let's have a new fresh life!

Pengampunan Tuhan adalah pintu untuk memulai hidup yang baru

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker