(sambungan)
Pada kesempatan lain ada juga kisah Zakheus, yang juga seorang pemungut cukai (Lukas 19:1-10). Kali ini bukan cuma makan, tapi Yesus menumpang di rumahnya. (ay 5). Penerimaan Zakheus dan seisi rumahnya terhadap Yesus membuahkan pertobatan. Cibiran dan cercaan sempat dialamatkan oleh orang yang melihat itu terhadap Yesus, tapi Yesus menjawabnya demikian: "Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (ay 9-10). Tepatlah seperti itu, karena keselamatan segera hadir di dalam rumah Zakheus pada saat itu juga.
Ada pula kisah seorang Farisi yang mengundang Yesus untuk makan ke rumahnya, dan Yesus menerima undangan tersebut. (Lukas 7:36-50). Di sana Yesus bertemu dengan seorang wanita yang terkenal sebagai orang berdosa (ay 37) yang kemudian mendapat pengampunan (ay 48).
Kita lihat berkali-kali Yesus mendapat kesempatan untuk masuk ke rumah orang berdosa. Yesus tidak pernah menolak undangan, malah beberapa kali menawarkan diriNya sendiri untuk masuk ke rumah mereka, dan kedatangan Yesus itu berbuah pertobatan.
Jika Yesus tidak pernah menolak undangan manusia, termasuk atau terutama orang-orang yang berdosa sekalipun pada saat Dia ada di dunia, maka saat ini pun Yesus tidak akan menolak undangan anda juga! Dia pasti menerima dengan senang hati. Dia bahkan masih mengetuk pintu hati setiap orang dan akan senang sekali seandainya ada yang mendengar dan menyambutNya, mempersilahkan masuk dan duduk dalam perjamuan bersamaNya. Yesus mengetuk hati semua manusia, tapi hanya orang-orang yang mendengar suaraNya lah yang akan membukakan pintu, dan hanya yang membuka pintu hatinya lah yang bisa menerima anugerah keselamatan sebagai bentuk dari kasih karunia Allah yang begitu besar.
Siapapun anda, sebesar apapun dosa yang pernah anda perbuat, Yesus tetap mau datang dan siap memurnikan anda dari segala kecemaran di masa lalu. Semua orang punya kesempatan yang sama untuk selamat, tapi hanya mereka yang mendengar suaraNya dan mau membukakan pintu lah yang menerimanya. Seperti seorang tabib, Dia datang untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang siap membinasakan kita, Dia hadir untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Pandanglah sekali lagi gambar dalam renungan kali ini dan renungkan baik-baik apa yang digambarkan disana. Ya, Yesus saat ini tengah mengetuk hati anda dan mengharapkan anda mendengar suaraNya dan menerima kehadiranNya di dalam dengan senang hati.
Apakah Yesus sudah hadir dalam hati anda saat ini? Jika belum, apakah anda mendengar Dia yang tengah mengetuk pintu hati anda lalu mau mempersilahkanNya masuk? Atau anda masih tidak peduli dengan Yesus yang menunggu dengan sabar sambil mengetuk pintu agar anda mengetahui kehadiranNya tepat di depan pintu hati anda? Bukakanlah pintu hati anda agar Yesus dapat masuk. Keselamatan juga menjadi kasih karunia Tuhan yang luar biasa buat semua manusia bisa menjadi milik anda juga, tak peduli siapapun anda dan apa latar belakang anda.
He's knocking, do you hear Him and would you let Him in?
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)
(sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment