Ayat bacaan: Mazmur 96:4
====================
"Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah."
Nama julukan adalah nama yang disematka kepada seseorang yang bukan nama asli pemberian orang tua. Salah satu asal datangnya nama julukan biasanya diambil dari bagaimana orang melihat sesuatu yang mereka kerjakan atau gambaran dari sifat, pencapaian, ciri khas atau karakter seseorang. Dalam dunia musik misalnya, ada beberapa tokoh ternama yang menyandang predikat-predikat tinggi seperti The King of Pop untuk Michael Jackson, The King of Rock n Roll untuk Elvis, The King of Soul untuk James Brown dan The Queen of Soul untuk Aretha Franklin. Di Indonesia ada gelar Raja Dangdut untuk Rhoma Irama, Mutiara dari Selatan untuk Andi Meriem Matalatta dan banyak lagi. Di dunia olah raga ada julukan Si Leher Beton untuk Mike Tyson diantara sekian banyak julukan yang diberikan pada tokoh-tokoh legendaris dunia olah raga, atau tim sepakbola yang dijuluki sesuai karakter seperti Tim Panser untuk Jerman, Tim Samba untuk Brazil, Tim Tango untuk Argentina, the Red Devil untuk Manchester United dan lain-lain. Julukan juga bisa muncul dari sebentuk kasih sayang dari orang lain atau juga bukti kedekatan antara satu dengan lainnya. Disamping itu julukan biasanya juga mengacu kepada pengenalan seseorang akan diri kita, bagaimana orang menilai diri kita atau apa yang menonjol dari kita di mata orang lain. Dari nama julukan yang diberikan, biasanya kita bisa mengetahui sifat seseorang, karakternya, apa yang istimewa dari mereka atau dari mana mereka berasal.
Hari ini mari kita renungkan sebesar apa Tuhan itu. Apa saja sebutan atau julukan yang bisa kita utarakan untuk menggambarkan kebesaran, keagungan dan kemuliaanNya? Pemazmur jelas terlihat memiliki kedekatan, hubungan yang sangat erat dengan Tuhan. Ada begitu banyak sebutan yang menggambarkan atau mendeskripsikan kehebatan Tuhan dalam kitab Mazmur. Jika anda membaca Mazmur 1 sampai 48 saja anda sudah menemukan begitu banyak gambaran dahsyatnya Tuhan dalam berbagai sebutan. Mari kita lihat apa saja sebutan yang menggambarkan berbagai sifat Tuhan beserta kehebatannya dari sepertiga bagian kitab Mazmur.
Tuhan adalah:
perisai yang melindungi aku (3:4)
yang membiarkan aku diam dengan aman (the source of safety) (4:98)
Rajaku dan Allahku (5:3)
Hakim (7:9. 9-9)
Yang Maha Tinggi (The Most High) (7:18)
tempat perlindungan (our refuge and high tower, a stronghold) (9:10)
penolong anak yatim (the helper of the fatherless) (10:14)
Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya (10:16)
adil (11:7)
bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku (my Rock, my Fortress and my Deliverer) (18:3, 31:3-4)
sandaranku (my stay and support) (18:19)
Penebusku (my Redeemer) (19:15)
Tuhan adalah gembalaku (23:1)
Raja Kemuliaan (24:7)
Maha Kuasa (the Lord of hosts) (24:10)
Penyelamat (25:5)
terangku dan keselamatanku (27:1)
gunung batuku (28:1)
kekuatanku dan perisaiku (28:7)
benteng pertahanan (28:8)
Tuhan adalah Allah yang mulia (29:3)
Allah yang setia (31:6)
Allah yang hidup (42:3)
penolong dalam kesesakan (46:2)
Mahatinggi dan dahsyat
Raja yang besar atas seluruh bumi (47:3).
"Great is the Lord and highly to be praised in the city of our God.. Besarlah Tuhan dan sangat terpuji di kota Allah kita!" begitulah yang disebutkan dalam Mazmur 48:1. Dalam Mazmur 96:4 kita bisa membaca seruan Daud: "Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah" yang juga terdapat dalam 1 Tawarikh 16:25. Ada begitu banyak kebesaran dan kemuliaan Tuhan yang menggambarkan pribadi Allah kita yang dahsyatnya luar biasa. Tidak akan ada habisnya untuk kita renungkan.
Apakah kita sudah menyadari kebesaran Tuhan dan betapa banyaknya julukan luar biasa sepanjang isi Alkitab? Apa yang saya kutip dari sepertiga bagian kitab Mazmur di atas hanyalah "sedikit" dari sekian banyak gambaran Allah yang tertulis kekal di dalam alkitab. Sudahkah kita memakai waktu kita secara khusus untuk memuji dan menyembahNya? Sudahkah kita bersyukur dengan memiliki Tuhan yang berkuasa di atas segalanya? Lihatlah ada begitu banyak dasar atau alasan bagi kita untuk memuji Tuhan. Tidak akan pernah ada kata cukup untuk memuji Tuhan. Karena itu mari kita sama-sama mencari Dia hari ini untuk mengucap syukur atas segala kebaikanNya kepada kita.
Great is the Lord, and greatly to be praised!
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Saturday, July 11, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belajar dari Rehabeam (2)
(sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment