(sambungan)
Secara konsisten Yesus terus fokus untuk menjalankan tugas yang digariskan Bapa. Bahkan ketika menghadapi siksaan mengerikan yang sangat sadis hingga wafatNya di atas kayu salib sekalipun, Yesus masih memohonkan pengampunan kepada orang-orang yang telah begitu kejam menyiksaNya? "Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34).
So, don't fight fire with fire. Don't fight hatred with more hatred, don't response to anger with anger, but fight it with love. Jangan lawan kobaran api dengan menambah bahan bakar, tetapi padamkanlah dengan kasih. Tuhan tidak menginginkan kebencian apalagi sampai pembalasan dendam untuk menjadi prinsip hidup kita. Tuhan menginginkan kita untuk bisa hidup damai dengan semua orang, sekalipun itu terhadap orang-orang yang sulit dan kerap/sudah menyakiti kita.
"Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:18). Perhatikan bahwa Firman Tuhan mengatakan "sedapat-dapatnya kalau hal itu TERGANTUNG PADAMU", bukan kalau tergantung orang lain, tergantung situasi dan kondisi, tergantung besar kecilnya kerugian, tergantung siapa orangnya, tergantung suasana hati, atau tergantung lainnya. Tapi secara jelas Tuhan mengatakan bahwa itu semua bergantung kepada respon kita. Apa yang menjadi keputusan kita, bagaimana cara kita menyikapi sebuah ketidakadilan, kejahatan atau bahkan kekejaman, itulah yang akan sangat menentukan.
Jangan tergoda untuk membalas perbuatan jahat orang lain terhadap diri kita, tetapi ikutilah petunjuk kebenaran ketetapan Tuhan. Bungkamlah kecaman picik dan berbagai sikap jahat dari mereka yang tidak paham prinsip hidup dan kebenaran dengan terus berbuat baik dengan berpegang pada ketetapan Tuhan. Meski mungkin aneh di mata manusia, kalau kita melakukan itu, maka pada suatu saat, ketika semua kecaman itu memudar, kita akan mendapatkan diri kita tetap berdiri teguh tanpa harus kehilangan segala berkat dan anugerah terbaik yang telah Dia sediakan sejak semula kepada kita.
"An eye for an eye only ends up making the whole world blind" - Mahatma Gandhi
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)
(sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment