(sambungan)
Seharusnya itu sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka berdiri menjadi bangsa yang kuat dalam iman dan pengharapan. Tetap saja mereka melakukan hal-hal buruk dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Tidaklah heran kalau mereka kemudian mengalami banyak masa sulit, berkali-kali mengalami masa perbudakan, serangan dan kehancuran. Tidakkah ini pun menjadi teguran buat kita? Kita seringkali hanya sibuk terfokus memandang masalah sehingga lupa bagaimana Tuhan telah menyertai kita selama ini. Berbagai bukti nyata penyertaan Tuhan yang pernah kita alami kita kesampingkan lalu kita hanya sibuk mengeluh menghadapi berbagai masalah yang datang.
Bangsa Israel tidak mampu melihat apa yang sebenarnya diberikan Tuhan kepada mereka. Tuhan melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan memberi sebuah tanah yang sangat subur, melimpah susu dan madunya. "Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur. Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit." (Ulangan 11:10-11). Lalu lihatlah janji Tuhan yang indah ini: "suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun." (ay 12).
Janji yang sama Tuhan berikan kepada kita dalam memasuki tahun yang baru. Kita tentu belum melihatnya, tapi sesungguhnya apa yang disediakan Tuhan adalah tahun yang subur, melimpah susu dan madunya, tahun yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit alias tahun yang subur dan sangat menjanjikan. Mata Tuhan sendiri yang akan mengawasi kita dalam negeri yang juga dipelihara oleh Tuhan, bukan hanya sebentar saja tetapi sepanjang tahun.
Janji Tuhan yang begitu besar ini seharusnya meneguhkan kita, membuat kita tidak perlu kuatir dalam melangkah memasuki tahun 2015 yang baru saja bermula ini. Mungkin sebagian dari kita merasa kuatir memasuki tahun yang baru, tetapi ingatlah bahwa kita tidak perlu kuatir kepada peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Kita tidak perlu terikat akan hal itu, karena kita sebenarnya dapat melangkah maju dengan fokus yang tertuju kepada Tuhan yang sudah memberikan janjiNya. Seperti Tuhan mengawasi negeri dan umatNya dahulu, seperti itu pula Dia akan melakukannya untuk kita. MataNya pun akan senantiasa mengawasi kita, dan Dia akan berjalan bersama-sama dengan kita dari awal sampai akhir tahun. Kasih setia Tuhan akan terus ada bersama anda dan saya setiap hari di tahun yang baru ini. Tuhan sudah berjanji dan Dia pasti menepatinya. Kita dapat memegang dan mempercayai janjiNya, selama kita melakukan apa yang menjadi kewajiban kita dengan sepenuhnya. Oleh karena itu, masukilah tahun yang baru dengan semangat baru, dengan penuh sukacita dan rasa syukur dan dengan pengharapan yang baru. Let's make 2015 our year! Selamat Tahun Baru, Tuhan memberkati.
Tuhan berjanji mengawasi kita dari awal sampai akhir tahun, alami Tahun yang indah bersamaNya
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kacang Lupa Kulit (5)
(sambungan) Kapok kah mereka? Ternyata tidak. Bukan sekali dua kali bangsa ini melupakan Tuhannya. Kita melihat dalam banyak kesempatan mer...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment