Sunday, March 31, 2024

Habakuk (3)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)


Habakuk 1:1-4, mencatat keluh kesah dari Nabi Habakuk akan kondisi bangsanya kala itu. Habakuk berteriak kepada Tuhan, tapi ia merasa Tuhan tidak memberi tanggapan sama sekali. Habakuk juga menyatakan bahwa seluruh hal yang dilihatnya adalah ketidakadilan dan penindasan. Seluruh keluh kesahnya terangkum dalam ayat 4 yaitu mengenai hukum yang hilang kekuatannya karena orang fasik mengepung orang benar dan munculnya keadilan secara terbalik.

Habakuk menyadari bahwa penyebabnya adalah akibat ketidaksetiaan. (Habakuk 1:2-4).

Tuhan menjawab teriakan Habakuk pada ayat 5-11, bahwa ketidakadilan dan kefasikan yang terjadi atas kehendak Allah dan bertujuan untuk memberi hukuman kepada bangsa yang telah berpaling dari Allah. Ancaman serius adalah kenyataan bahwa orang Kasdim (bangsa Babel) siap untuk membantai mereka. (ay 6-11). Ini tidak main-main, karena selain dikenal karena kekuatan dan kehebatannya, orang Kasdim pun terkenal atas kekejamannya.

Habakuk sempat mengaku tidak mengerti mengapa Allah yang Mahakudus bisa berdiam diri melihat orang-orang fasik menghancurkan umatNya. (ay 12-13).

Tidak mengerti, itu satu hal, dan memang kemampuan kita terbatas untuk bisa menyelami rencana Tuhan secara utuh. Tetapi jangan sampai hal itu berlanjut kepada ketidakyakinan kita akan penyertaan Tuhan, apalagi kalau sampai menuduh Tuhan bertindak tidak adil bahkan kejam.

Habakuk menyadari hal ini, dan berkata: "Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya." (2:4).

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker