Menu

Friday, March 22, 2024

Bestie (4)

 (sambungan)

Bentuknya mungkin berbeda seiring perjalanan waktu, tetapi intensitas dan daya rusaknya saya kira sama saja. Karena sekali lagi, setiap jaman tentu punya tantangan dan kesulitannya sendiri-sendiri.

Setidaknya pada saat itu pun pasti sangat berat. Saya yakin pada masa itu Henokh bukannya tidak mendapat cobaan dari berbagai keinginan duniawi yang bisa menariknya menjauh dari Allah, tetapi bedanya, Henokh ternyata dan terbukti tidak terpengaruh dengan semua itu.

Fakta yang tertulis jelas di dalam Alkitab menyebutkan bahwa Henokh tetap bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, dan itu disebutkan setelah ia menempuh hidup yang bergaul erat dengan Tuhan selama 65 tahun.

Pada akhirnya kita tahu apa yang terjadi pada Henokh. Begitu akrabnya ia berhubungan dengan Tuhan, maka ia tidak sampai mengalami kematian. Henokh diangkat langsung dari dunia yang berlumur dosa ini menuju Surga untuk seterusnya bersama-sama dengan Allah. "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah." (ay 24).

Kelak Penulis Ibrani kemudian menuliskan lagi mengenai Henokh. "Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah." (Ibrani 11:5). Perhatikan bahwa perilaku dan kesetiaan Henokh ternyata berkenan kepada Allah dan membuatnya mendapatkan perlakuan sangat istimewa dari Sahabat Karibnya yaitu Allah sendiri.

Selain Henokh, ada Nuh pun mendapat pengakuan dan kehormatan yang sama dari Tuhan.


(bersambung)

No comments:

Post a Comment