(sambungan)
Saat
 waktu dan nasib tidak berpihak pada kita, apakah itu artinya Tuhan tega
 atau tidak peduli pada kita? Atau kita buru-buru menyalahkan diri, 
merasa bahwa itu bentuk hukuman Tuhan yang kejam? Nanti dulu. Buat saya 
yang saat ini pun sedang bergumul mati-matian bertahan hidup dengan 
usaha yang menurun akibat daya beli masyarakat yang menurun dan 
harga-harga yang terus melambung tak terkendali sebagai dampak dari 
pandemi yang terlalu lama berlangsung, saya sepakat untuk mengambil 
sikap seperti teman saya tadi. It's time for me to learn something new, 
it's time for me to get smarter, saatnya buat saya untuk naik kelas. 
Saya percaya, masa-masa sukar menjadi masa kita belajar untuk menghargai
 waktu, belajar bersikap, dan juga belajar untuk semakin dekat dengan 
Tuhan. Ini adalah waktu-waktu dimana saya akan bisa melihat dan 
merasakan campur tangan Tuhan secara nyata lebih dari sebelumnya, 
belajar untuk bisa tetap bersyukur meski keadaan sedang tidak baik-baik 
saja. Itu sulit, dan di masa kesukaran adalah waktu yang paling tepat 
untuk belajar bersyukur atas segala hal. 
Dalam keadaan baik atau
 tidak, hendaklah kita tetap memenuhi diri kita dengan ucapan syukur. 
Bersyukur untuk siapa kita hari ini, bersyukur atas apa yang kita punya 
hari ini. Bersyukur untuk seberapapun yang bisa kita hasilkan hari ini, 
bersyukur karena kita masih cukup sehat untuk bisa melakukan sesuatu, 
bersyukur untuk setiap nafas yang masih bisa kita tarik. Ini adalah hal 
yang penting, karena sangat mudah bagi kita untuk mengeluh akan apa yang
 tidak kita punya, tetapi sulit bagi kita untuk bersyukur atas apa yang 
kita punyai hari ini.
So, even when life is not good, we have to be thankful.
Celebrate your life. Enjoy it.
Celebrate the moment. Live it.
Cherish it.
And do your best in every second of your life, always.
Waktu
 tidak akan pernah bisa diputar ulang. Waktu akan selalu bergerak maju. 
But we can always enjoy every moment in time and give thanks, no matter 
how hard it is. Saat dalam keadaan baik, jauhi sikap sombong dan 
bermegah diri. Isi pula dengan ucapan syukur dan pergunakan untuk 
memberkati sesama. Life is not always good, but the Bible says it won't 
be always bad either. Waktu dan nasib, time and chance berlaku untuk 
semuanya tanpa terkecuali. Yang terpenting adalah bagaimana kita 
menyikapinya, mempergunakan setiap momen dengan baik dan benar, dan 
membiasakan diri untuk terus menjalani setiap waktu bersama dengan 
Tuhanl This is what life is. Try to, and do enjoy every second of it, 
before it slips away.
Cherish the day, be thankful no matter under what weather we are in
 
No comments:
Post a Comment