(sambungan)
Kalau kita cermati dalam Alkitab, Yesus sering 
menyasar masalah percaya ini, Berulang kali Yesus menegur murid-muridNya
 yang kurang percaya. Si  ayah pun sempat ditegur karena tidak percaya. 
Tapi lihatlah, Yesus mau membantu sisi kurang percaya si ayah lalu 
menyembuhkan anaknya. Dia mengerti pergumulan kita, dia paham kelemahan 
kita.
Ada hal menarik lainnya dari kejadian lain. Mari kita lihat
 apa yang terjadi saat Yesus menyembuhkan orang sakit kusta (Lukas 
5:12-16). Dari kisah orang kusta ini kita bisa melihat perbedaan iman 
dari orang kusta ini dengan ayah dari anak yang kerasukan tadi. Orang 
berpenyakit kusta ini berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat 
mentahirkan aku." (ay 12). Lihatlah  perbedaan nyata antara iman orang 
sakit kusta yang juga sudah sangat lama menderita dengan penyakitnya 
dengan iman si ayah. Si ayah berkata "jika Engkau dapat" sedang orang 
kusta bilang "jika Tuhan mau". "Dapat" dan "Mau", itu berbeda. 
Tuhan
 selalu dapat melakukan apapun dan bagi orang percaya tidak ada kata 
mustahil. Karena itu kita harus terus melatih diri kita untuk mampu 
memiliki iman yang dipenuhi rasa percaya. Jika kita masih tidak sanggup 
memilikinya, jangan khawatir dan berkecil hati. Saya pun mengalaminya 
berkali-kali. Apa yang harus kita lakukan? Berdoalah dan minta Tuhan 
membantu kita untuk bisa percaya kalau kita masih belum sanggup untuk 
itu. Tuhan akan memberi kelegaan, ketenangan, Roh Kudus bisa bekerja 
meneguhkan kita sehingga kita bisa membangun iman kita dengan rasa 
percaya penuh. 
Yesus sudah mengingatkan kita "Janganlah gelisah 
hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 
14:1), atau "Jangan takut, percaya saja!" (Markus 5:36) dan banyak lagi 
firman Tuhan yang menyuruh kita untuk memiliki sebentuk rasa percaya 
yang cukup untuk bisa mendapatkan jawaban atas permasalahan-permasalahan
 kita. Lihat pula ayat yang sangat menguatkan ini: "Karena itu Aku 
berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa 
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." (Markus 
11:24). Begitu pentingnya sebuah iman yang percaya dalam menerima uluran
 tangan Tuhan, maka dari itu marilah hari ini kita berdoa agar Tuhan 
meneguhkan kepercayaan kita kepadaNya. Jika kita bisa hidup dengan iman 
yang bekerja penuh atas dasar percaya, tidak akan ada lagi hal yang 
mustahil bagi kita.
Terus latih diri kita untuk bisa tetap percaya dalam keadaan apapun
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
No comments:
Post a Comment