(sambungan)
Tidaklah heran bahwa kemudian Tuhan memandang pilihan atau permintaan Salomo itu baik (ay 10). Sesuai janji, Tuhan pun memberikannya. Kita tahu Salomo tumbuh menjadi seseorang yang begitu hebat dari segi hikmat, tak tertandingi oleh siapapun. "Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir." (1 Raja Raja 4:29-30). Salomo meminta hikmat, dan Tuhan memberikannya dengan maksimal, lebih dari sekedar cukup untuk bisa mengurus umat pilihan Tuhan yang besar jumlahnya itu.
Kalau itu saja sudah bukan main luar biasanya, ternyata pemberian Tuhan tidak berhenti sampai disitu saja. Pilihan yang diambil Salomo ternyata mendatangkan turunnya berkat-berkat lain ke dalam hidupnya. Firman Tuhan berkata: "Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja. Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu." (ay 13-14). Wah, bukankah itu luar biasa? Bukan saja hikmat, tapi juga kekayaan, kemuliaan dan umur yang panjang. Semua itu menjadi bagian Salomo.
Maka kita tahu hari ini bahwa selain raja hikmat, Salomo adalah salah satu tokoh terkaya dalam Alkitab yang tidak akan pernah bisa tersaingi oleh orang terkaya manapun sepanjang jaman. Kemahsyuran namanya pun melegenda, hingga hari ini kita mengenal namanya. Alkitab mencatat seperti ini: "Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat." (1 Raja Raja 10:23). Sebuah pilihan yang luar biasa ketika ia tidak mementingkan diri sendiri dan lebih memilih untuk kepentingan orang lain agar bisa mendapatkan pertimbangan/keputusan yang adil sesuai hikmat dari Tuhan. Ia tidak berpikir untuk memperkaya diri atau mencari keuntungan-keuntungan pribadi tapi fokus kepada melakukan yang terbaik untuk panggilan yang diberikan Tuhan kepadanya. Hasilnya, Salomo diberkati luar biasa dalam segala hal.
Di kemudian hari ketika Salomo menulis Amsal, ia kembali menyinggung hal mengenai hikmat ini berdasarkan pengalamannya sendiri. Demikian Salomo menulis: "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas." (Amsal 3:13-14). Tidak saja melebihi emas dan perak, tapi juga lebih berharga dari permata, begitu berharganya seingga tidak ada sesuatu hal lain yang mampu menandingi nilai sebuah hikmat ini. (ay 15). Dan seperti apa yang dikatakan Tuhan, juga sesuai dengan kesaksiannya sendiri, Salomo pun mengatakan kembali apa yang difirmankan Tuhan. "Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan." (ay 16). Pilihan yang tidak terpusat pada kepentingan sendiri, serius dalam menjalani panggilan, itulah ternyata yang berkenan di mata Tuhan.
Jika kita mundur satu generasi sebelumnya, ternyata ayah Salomo, Daud, sudah mengetahui pentingnya hikmat ini dalam hidup. Sebelum Salomo menulis tentang permulaan hikmat dalam Amsal 9:10 yang sangat terkenal itu ("Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian."), Daud sudah menyatakan dari mana hikmat itu bermula. "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya." (Mazmur 111:10). Salomo belajar dari ayahnya dan menjalani hidupnya sesuai ketetapan ayahnya. Itu membuatnya tumbuh berbeda dari kebanyakan orang.
Dengan hikmat yang berawal dari takut akan Tuhan, kita akan mendapat pengertian, kita akan menjadi bijaksana dan bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, tidak peduli apapun bentuk kemasan dan samarannya. Tersamarkan atau kasat mata, kita akan bisa membedakan keduanya jika kita memiliki hikmat. Betapa pentingnya hikmat ini agar kita tidak salah jalan, terperangkap, tersandung, jatuh melainkan tetap mengambil keputusan benar dalam berjalan menggenapi rancangan Tuhan dalam hidup kita. Itulah sebabnya mengapa hikmat ini jauh lebih bernilai ketimbang emas, perak, permata atau keinginan/kekayaan lainnya yang pernah kita impikan.
Seandainya pilihan seperti kepada Salomo diberikan Tuhan kepada anda, jangan sampai salah menentukan pilihan. Lupakan segala kenikmatan-kenikmatan daging karena semua itu bukanlah yang terutama, melainkan pilihlah sebuah pilihan yang berkenan bagi Tuhan. Hikmat merupakan pilihan bijaksana yang bernilai tinggi di mata Tuhan. Karenanya berbahagialah orang yang mendapat hikmat.
"Knowlege comes, but wisdom lingers." - Alfred Lord Tennyson, pujangga Inggris
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Salomo Pilih Hikmat (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment