(sambungan)
Lihatlah ada begitu banyak manfaat yang bisa kita peroleh lewat hikmat, yang jelas berguna bagi kita sebagai bekal untuk menjalani hidup sampai akhir dan memperoleh mahkota kehidupan sebagai pemenang. Jelas semua itu akan mendatangkan keuntungan lebih dari emas dan perak buat kita
Lantas bagaimana agar kita bisa memperoleh hikmat? Lihatlah apa yang dikatakan Salomo sebelumnya. "jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian." (ay 4-6). Jelaslah bahwa hikmat bukanlah seperti durian runtuh yang jatuh dari langit begitu saja, bukan pula pembawaan lahir, namun semua itu berasal dari Tuhan dan untuk mendapatkannya dibutuhkan usaha sungguh-sungguh serta keseriusan kita. Lihatlah bahwa ada hubungan antara anugerah dari Tuhan dan upaya dari kita sendiri untuk memperoleh hikmat.
Kalau kita lihat dalam Perjanjian Baru, disana kembali ditegaskan bahwa hikmat ini adalah sesuatu yang berasal dari Tuhan. "sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan" (Kolose 2:3) Untuk memperolehnya dibutuhkan upaya kita yang serius. Yakobus mengatakannya seperti ini: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5). Lalu Yakobus pun memberikan tips lebih lanjut untuk bisa memperoleh hikmat, yaitu dengan memintanya dalam iman dan percaya. (ay 6). Itu artinya tanpa iman dan keyakinan teguh, niscaya hikmat tidak akan bisa kita peroleh.
Tuhan siap untuk menganugerahkan hikmat kepada anak-anakNya. Dia sangat rindu untuk melengkapi anak-anakNya dengan bekal yang cukup untuk melewati hari-hari yang sulit, sehingga semua anakNya akan mampu mencapai garis akhir dengan baik, menjadi pemenang dengan gemilang dan memperoleh mahkota kehidupan seperti yang Dia janjikan. Tanpa hikmat kita akan kesulitan untuk hidup lurus dan bisa menyerah di tengah jalan. Akibatnya kita pun bisa kehilangan kesempatan menerima anugerah keselamatan dari Tuhan. Selain itu, hidup kita di dunia ini pun bisa menderita, penuh kerugian dan kegagalan. Kita akan luput melihat panggilan Tuhan apalagi menggenapinya. Betapa pentingnya hikmat bagi kehidupan kita. Oleh karena itu kejarlah hikmat, itu lebih berharga dari emas dan perak.
Too many people loose wisdom because they are searching for silver and gold
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Hikmat Dibanding Emas dan Perak (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
1 comment :
Gaada admin wa ato line nya kah kak??
Post a Comment