Monday, October 12, 2015

Sadar Sepenuhnya (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Maka pesan inipun hadir: "kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya." (ay 14). Kita harus menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa pada hakekatnya lewat Kristus kita telah dijadikan ciptaan baru (2 Korintus 5:17) dan telah diberikan status baru sebagai anak Allah. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yohanes 1:12). Itulah jati diri kita yang sebenarnya setelah menjadi orang percaya. Terkadang kita tidak tahu apakah kita masih dalam kondisi benar-benar sadar atau tidak. Jika itu yang terjadi, kita harus menyadarkan kembali diri kita bahwa itulah kenyataannya, bahwa kita telah dianugerahi kebenaran dan diberi kedudukan yang terbaik bersama Tuhan. Itu harus kita jaga dengan sebaik-baiknya, dan itu hanya bisa kita lakukan jika kita sadar penuh sehingga tidak berlaku khilaf atau kehilangan kontrol berbuat sesuatu diluar kesadaran kita.

Setiap saat kita seharusnya sadar siapa kita sebenarnya dan seperti apa yang Tuhan mau kita hidupi, "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:22-24). Kita diingatkan agar selalu mampu  "menanggalkan semua beban dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1).

Dosa siap memperhambakan kita. Iblis siap menjebak kita masuk ke dalam jeratnya kapan saja, dimana saja, bilamana saja. Hanya dengan kesadaran yang sebaik-baiknyalah kita bisa terhindar dari itu.  Benar, bukan karena kekuatan kita, tapi Roh Allah-lah yang akan memampukan kita. Tetapi itu semua tidak akan bisa terjadi jika kita belum sadar sepenuhnya mengenai siapa diri kita yang sesungguhnya dan seperti apa kita seharusnya hidup.

Kesadaran mutlak diperlukan agar kita bisa awas dari jerat-jerat yang dipasang iblis di berbagai tempat. Bukan cuma sadar ala kadarnya, tetapi kesadaran yang sebaik-baiknya, sebenar-benarnya, sepenuhnya. Itulah yang bisa mencegah kita agar tidak terjatuh terus kepada kebiasaan-kebiasaan lama kita maupun berbagai jebakan dosa termasuk di dalamnya berbagai tawaran-tawaran menyesatkan dari dunia. Sadari ini sepenuhnya, bahwa kita telah dijadikan dalam kebenaran Tuhan dan diberi kedudukan tinggi sebagai anak-anak Allah. Miliki tekad hari ini untuk berjalan dalam kesadaran penuh sesuai kedudukan kita yang benar di hadapan Allah. Hiduplah lebih dekat lagi kepadaNya dalam setiap langkah yang kita tempuh dalam yang benar-benar sadar.

Anda merasa khawatir akan hari ini? Petrus mengingatkan "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7). Sesungguhnya segala rancangan yang terbaik sudah Tuhan berikan. Dia siap mengangkat kita keluar dari segala permasalahan, tapi itu tidak akan terjadi jika kita belum menyadari dengan benar hakekat sebenarnya mengenai siapa diri kita. Hendaklah kita semua sadar, bukan cuma sekedarnya tetapi dengan sebaik-baiknya agar kita terhindar dari resiko buruk bagi masa depan kita dan bisa mencapai garis akhir sebagai pemenang.

Jangan puas dengan hanya setengah sadar, tapi sadarlah sepenuhnya

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker