Ayat bacaan: 2 Korintus 3:5-6
=======================
"Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan."
Sepanjang dunia berjalan, selalu ada keputusan-keputusan yang mengubah dunia, apakah menjadi lebih baik atau buruk. Ambil satu contoh kecil saja mengenai Perang Dunia Kedua. Dalam buku berjudul Fateful Choices: Ten Decisions that Changed the World, 1940-1941 kita bisa melihat ada setidaknya 10 keputusan yang diambil para pemimpin dunia saat itu seperti Churchill, Hitler, Mussolini, Roosevelt, Stalin dan sebagainya. Entah mereka sadar atau tidak, serangkaian keputusan ini ternyata berdampak sangat berat terhadap kehidupan dunia. Jutaan orang meninggal dunia bahkan meninggalkan luka yang sangat dalam bagi keluarga dan keturunan banyak orang hingga hari ini.
Kita mungkin tidak berhadapan dengan keputusan-keputusan besar seperti itu, tapi sebenarnya kita pun hidup dengan mengambil begitu banyak keputusan setiap harinya. Mulai dari mau bangun tepat waktu atau menundanya, datang ke kantor atau sekolah tepat waktu atau terlambat, mau sarapan atau tidak, berangkat naik apa, siang mau makan apa, setelah urusan selesai mau kemana, mau tidur jam berapa dan sebagainya. Bagi anda yang menempati posisi atau jabatan, anda tentu tidak asing lagi dengan pengambilan keputusan atau decision making. Itu bisa membuat perusahaan tempat anda bekerja menjadi mampu mencapai target, melebihi atau sebaliknya merosot. Jika lebih baik, anda bisa mendapat promosi, sebaliknya peringatan atau pemecatan bisa terjadi jika keputusan yang diambil keliru.
Ayat bacaan hari ini berisi penjelasan Paulus mengenai prinsip seorang pekerja-pekerja Allah. "Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan." (2 Korintus 3:5-6). Seringkali kita memutuskan untuk diam saja karena kita merasa tidak cukup sanggup untuk mengerjakannya. Kita tidak mau rugi waktu, rugi tenaga atau materi, mengira bahwa semua itu terlalu berat untuk dilakukan ditengah tumpukan pekerjaan lainnya. Padahal lewat ayat ini jelas dikatakan bahwa kita sanggup bukan karena kuat dan hebat kita sendiri melainkan karena Tuhan, dengan RohNya yang menghidupkan. Apa yang Tuhan cari bukanlah kehebatan kita melainkan kemauan atau kesediaan kita. Jika kita memutuskan untuk ambil bagian, Tuhan sendiri yang bekerja melalui kita untuk pekerjaan penting di ladangNya. Artinya, Tuhan akan memberikan kita kemampuan untuk melaksanakannya. Sebuah keputusan yang mungkin terlihat sederhana tetapi akan membawa dampak luar biasa baik dalam kehidupan anda maupun dalam memberkati kota, bangsa atau bahkan suatu saat bisa berpengaruh luar biasa terhadap dunia. Lewat keputusan ini anda akan mengalami begitu banyak kuasa Tuhan yang luar biasa. Bukan lagi mendengar melainkan menyaksikan dan mengalami sendiri secara langsung.
Dengarkan panggilan anda dan jalanilah. Meski mulai sedikit demi sedikit, anda akan terkaget-kaget melihat pencapaian demi pencapaian yang dimungkinkan oleh kekuatan Tuhan sendiri. Apakah itu dengan mengambil bagian dalam tugas pelayanan di gereja atau di luar seperti di marketplace, dunia seni, musik, sinema atau hiburan lainnya, kampus, kantor dan lain-lain, akan ada perubahan nyata ketika kita memutuskan untuk mengikuti apa yang diinginkan Tuhan sejak semula bagi setiap kita. Tuhan bukan Sosok yang suka memaksa. Dia memanggil kita semua untuk melakukan pekerjaan Tuhan dimanapun kita berada, tapi keputusan kitalah yang akan menentukan langkah kehidupan kita ke depan. Keputusan kecil yang anda ambil hari iniakan mendatangkan perubahan besar, transformasi diri anda sendiri maupun ekses yang lebih luas lagi bagi orang-orang di sekitar anda. So, don't wait anymore, let's make the right decision today.
Keputusan kecil yang anda ambil hari ini bisa menentukan masa depan anda
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lanjutan Sukacita Kedua (4)
(sambungan) Jawaban sang ayah menunjukkan sebuah gambaran utuh mengenai sukacita kedua. Anak sulung adalah anak yang selalu taat. Ia tentu ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment