(sambungan)
Sebagai manusia kita tentu tidak luput dari berbuat kesalahan, apalagi di masa lalu sebelum kita bertobat. Tapi itu bukan berarti bahwa kita boleh membiarkan berbagai kesalahan terus berkepanjangan lantas memakai alasan kita manusia yang lemah sebagai pembenaran. Kita harus mengawasi betul masuknya dosa agar tidak memberi amunisi kepada iblis untuk menjebak kita. Kalau sudah terlanjur terjadi, bereskanlah segera, baik langsung kepada orang yang bersangkutan maupun mengakuinya di depan Tuhan dan memohon pengampunan untuk turun atas kita.
Satu hal lagi yang perlu diingat adalah bahwa Alkitab mengatakan bahwa iblis itu dikalahkan oleh darah anak domba dan kesaksian kita. Ini bisa kita temukan dalam kitab Wahyu 12:11 yang berkata demikian: "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka." (Wahyu 12:11a). Apa kesaksian akan kemurahan Allah yang pernah terjadi atas diri anda? Itu bisa anda pakai untuk mengalahkan iblis, melucuti semua senjatanya dan menumbangkan segala dustanya. Minimal anda bisa memakai kesaksian anda itu untuk menguatkan diri anda sendiri agar tidak terjebak pada berbagai dusta iblis. Anda bisa mengatakan dengan lantang bahwa anda sudah diampuni dan diselamatkan. "I am saved, I am forgiven and I am restored! So go away devil, you have nothing to do here!" Dalam nama Yesus, anda bisa menolak segala bentuk tipu muslihat iblis yang ingin mencoba melemahkan anda.
Jadi jangan pernah ragu akan pengampunan Tuhan. "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian." (Efesus 1:7). Kita memilki Allah yang besar kasih dan setianya. Keselamatan kita merupakan agenda terpenting yang anda dibenakNya. Untuk itu Tuhan sampai rela mengorbankan Yesus untuk mati bagi kita, menggantikan kita di atas kayu salib agar kita bisa kembali memiliki hubungan dengan Tuhan, tidak terhalang dari kasih karuniaNya dan bisa menerima segala janjiNya hingga berkelimpahan. Jika masih ada dosa yang belum anda bereskan, segera bereskan lalu hiduplah dalam terang. "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." (1 Yohanes 1:7).
Adakah diantara teman-teman yang masih merasa dakwaan iblis seakan membelenggu anda? Masih membuat anda tertuduh dan karenanya sulit maju? Katakan sekarang juga bahwa anda telah mengakui segalanya dan menerima pengampunan dari Yesus. Anda sudah menerimanya! Bebaslah dari dakwaan iblis dan bertumbuhlah dalam pengenalan akan Tuhan.
Belas kasih Tuhan itu nyata, jangan beri ruang bagi iblis untuk menuduh kita
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Menghadapi Tuduhan Iblis (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment