Tuesday, August 27, 2013

Iman + Kesabaran dalam Menuai Janji Tuhan (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Ya, iman sangat dahsyat. Tapi ingatlah bahwa selain iman, kesabaran pun memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. Tanpa kesabaran kita akan mudah putus asa, kehilangan harapan lalu menyerah. Kita akan mudah menyalahkan Tuhan dan menganggapNya sebagai pembohong besar ketika doa-doa kita belum dijawab.  Tapi Alkitab sudah mengingatkan kita akan hal ini. "Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang." (Ibrani 6:10). Tuhan bukannya tidak adil, tidak peduli atau malah melupakan kita, not at all. Tetapi bingkai hitungan waktu kita memang berbeda dengan waktunya Tuhan. Sementara Dia tentu jauh lebih tahu apa yang terbaik buat kita. Jika kita sudah memastikan bahwa kita hidup seturut dengan kehendakNya dan sudah berjalan dengan iman, tetapi kita merasa bahwa Tuhan rasanya terlalu lambat untuk turun tangan, sebuah kesabaran akan menjadi sangat penting untuk kita terapkan sepenuhnya. Sikap inilah yang bisa menjamin kita untuk tidak buru-buru merasa putus asa dan kehilangan harapan. Kesabaran mampu memperkuat dan menopang iman kita sampai anda memperoleh apa yang anda harapkan dari Tuhan.

Seorang hamba Tuhan dari Amerika bernama Kenneth Copeland menggambarkannya seperti ini: "To get results in the faith walk, it's an absolute necessity that you develop the force of patience." Untuk bisa menuai hasil dalam perjalanan iman, adalah amat sangat penting untuk menumbuhkan kekuatan kesabaran. Ketika Tuhan berjanji, Tuhan pasti akan menggenapi karena Dia adalah Tuhan yang setia. Tapi selain setia, Tuhan juga adil, sehingga penuaian janji akan sangat tergantung dari seberapa besar iman kita dan seberapa besar ketahanan kita dalam bersabar. Keduanya haruslah berjalan beriringan dalam irama yang sama, seimbang, sama tinggi. Salah satu timpang maka akan sangat sulit bagi kita untuk mengalami penggenapan janji Tuhan tersebut.

Kesabaran akan membuat kita terus maju dalam iman sampai kita memperoleh jawaban dari Tuhan. Dalam surat Yakobus kita menemukan ayat yang secara inspiratif mengingatkan hal ini. "Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi." (Yakobus 5:7). Adalah baik jika kita sudah berjalan dengan firman Tuhan, menerapkan hidup seturut kehendakNya dan mempercayai Tuhan sepenuhnya dalam urusan pemenuhan kebutuhan. Itu akan membuat iman anda tumbuh dengan baik. Akan tetapi ketika hasil dari itu sepertinya lambat tiba, jangan tidak sabaran. Tetap gantungkan pengharapan sepenuhnya, dan teruslah pegang firman Tuhan dengan kesabaran dan iman.

Pastikan bahwa iman dan kesabaran menjadi bagian hidup anda secara murni, tidak tercemari oleh berbagai rasa takut, kekhawatiran, kecemasan. Meski anda belum melihat janji Tuhan hadir secara nyata, iman akan memampukan anda untuk melihat apa yang belum anda lihat, dan untuk sampai kesana jelas diperlukan sebuah kesabaran yang kuat. Berjalanlah dengan memiliki keduanya, anda akan bersukacita melihat betapa luar biasa rasanya ketika janji Tuhan digenapi dalam hidup anda.

Iman dan kesabaran harus bekerjasama agar bisa menuai janji Tuhan

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker