(sambungan)
Kembali Pemazmur dengan cerdas mengambil contoh yang mudah dimengerti dan sangat tepat untuk menggambarkan karakter dan hidup orang benar. Dari contoh pohon aras kita bisa melihat bahwa orang benar itu:
1. Mampu mengatasi hambatan untuk terus mengalami pertumbuhan, bahkan di medan atau habitat berat seperti gurun tandus.
2. Punya kekuatan daya tahan luar biasa dalam menghadapi segala bentuk kondisi. Bahkan 'badai besar' di 'padang gurun' pun tidak mampu menggoyahkannya.
3. Akan terus bertumbuh tanpa mengenal usia, bahkan sampai usia lanjut
4. Mendatangkan banyak manfaat dari kehidupannya. Kekuatan, ketabahan dan daya tahannya hingga bisa terus tumbuh sampai ratusan tahun. Seperti halnya pohon aras yang batangnya yang kuat dan mengeluarkan getah wangi, kehidupan orang benar seharusnya bisa mendatangkan banyak manfaat atau keuntungan bagi sesama. Kekuatannya seharusnya bisa menopang yang lemah dan menginspirasi orang lain, perbuatan dan gaya hidup yang keluar dari orang benar seharusnya bisa bagai getah yang harum buat siapapun yang ada disekitarnya.
5. Berakar kuat dalam Kristus agar bisa memperoleh 'air hidup' untuk bisa terus tumbuh selama jangka waktu sangat panjang dan mendatangkan banyak berkat.
Bukanlah sebuah kebetulan bahwa Pemazmur mengambil contoh pohon aras untuk menggambarkan karakter atau ciri orang benar. Seperti halnya pohon aras, seringkali orang benar pun berada di habitat yang keras. Akan ada terjangan badai dan berbagai ancaman lainnya, tapi seperti pohon aras, orang benar akan tetap tumbuh subur untuk waktu yang lama. Kekuatan, daya tahan dan manfaat dari pohon aras sudah terbukti selama berabad-abad. Itu akan menjadi bagian hidup dari orang-orang benar.
Dengan tetap hidup sebagai orang benar, kita akan dilayakkan untuk menerima kasih karunia Tuhan akan keselamatan lewat Kristus. Itu benar. Tapi bukan berarti bahwa dalam hidup di dunia kita hanya melulu mengalami penderitaan. Bagi orang benar, Tuhan sudah menunjukkan bahwa meski berada dalam padang gurun sekalipun akan selalu ada pertumbuhan yang akan terus menghasilkan buah atau manfaat baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.
Seperti halnya Yusuf, orang benar akan terus berjalan dari satu keberhasilan kepada keberhasilan berikutnya meski sedang berada dalam kesukaran. Secara logika mungkin sulit dipahami, tetapi bukankah pohon korma dan pohon aras sudah membuktikan bahwa itu mungkin? Hal yang sama juga berlaku bagi kita. Meski dalam kondisi sulit dimana yang lain menjadi sulit tumbuh apalagi berbuah, orang benar akan terus bertunas, bertumbuh, bertambah kuat dan terus berbuah hingga tua. Anda ingin seperti itu? Jadilah orang benar.
Karakter dan keistimewaan pohon aras menjadi wujud dari kehidupan orang benar
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Karakter Orang Benar: Tumbuh Subur Seperti Pohon Aras (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment