Tuesday, March 4, 2014

Tetap Berjalan Lurus

webmaster | 11:00:00 PM |
Ayat bacaan: Amsal 3:6
===================
"Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Hari ini saya mengalami sebuah hal yang lucu tapi lumayan mengganggu. Ceritanya tadi saya berbelanja di sebuah hypermarket dan mengambil sebuah troli untuk menampung belanjaan. Troli yang saya pilih ternyata tidak lurus rodanya sehingga tidak peduli bagaimana usaha saya meluruskan jalannya, troli tersebut tetap saja belok ke arah kanan. Ditengah ramainya tempat berbelanja, anda bisa bayangkan repotnya menjaga arah troli agar tetap lurus sehingga tidak menabrak orang atau troli lainnya. Sambil tersenyum geli, dalam benak saya terlintas sebuah pemikiran bahwa apa yang kita alami di dunia ini juga kurang lebih seperti troli yang miring jalannya.

Mengapa saya katakan seperti itu? Perhatikanlah bahwa kita hidup di dunia yang mengajarkan pola hidup dan cara pandang yang rata-rata bertentangan dengan konsep Kerajaan. Kita tentu ingin hidup lurus, tetapi berbagai penyesatan dan pengajaran keliru yang dipercaya dunia bisa setiap saat membuat kita miring ke kiri dan ke kanan, berbelok, bengkok dan serong. Berbagai 'penyakit' dunia bisa meracuni kita dan mengalihkan kita dari jalan yang lurus, mulai dari yang terang-terangan menyesatkan, sampai yang dikemas dengan baik sehingga terlihat benar tapi sesungguhnya bertentangan dengan firman Tuhan. Semua itu kita temukan hampir setiap hari dimana-mana. Dari pergaulan di lingkungan pekerjaan atau tempat tinggal, jika tidak hati-hati kita bisa terseret arus kehidupan duniawi. Seringkali semua itu terlihat indah, menyenangkan, membahagiakan, namun di balik semuanya yang hanya sementara itu tersembunyi berbagai penyesatan yang siap menyeret kita ke dalam jurang dosa. Packaging-nya bisa begitu rapi dan indah, dipoles secara luar biasa sehingga tidak terlihat kasat mata tetapi sebetulnya menjauhkan kita dari jalan yang benar. Besar usaha kita untuk tetap hidup lurus, tapi tak kalah pula besarnya hal-hal yang bisa membuat kita keluar jalur dan berjalan miring. Kalau tidak kuat mengontrol maka kita bisa terus berjalan dalam arah kemiringan yang semakin lama semakin besar. Troli yang saya jadikan ilustrasi di atas harus diperbaiki roda-rodanya agar arahnya tidak lagi melenceng, demikian pula dengan kita.

Sejak jaman dahulu alkitab sudah mengingatkan kita akan hal ini. "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." (Amsal 14:12). Dunia yang kita tempati saat ini tepat seperti apa yang dahulu pernah dikatakan Paulus. ".. orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." (2 Timotius 3:13). Apakah saya sedang menakut-nakuti anda hingga anda akan berpikir untuk menjadi orang yang tidak bergaul? Tidak. Saya hanya ingin mengajak anda semua untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena kita ini manusia yang lemah, yang setiap saat bisa tertular oleh arus kesesatan dunia yang terus mencoba masuk dari berbagai sisi.

Betapa sulitnya hidup di dunia. Orang jahat akan bertambah jahat, penipu akan semakin parah penipuannya, orang saling disesatkan dan menyesatkan. Itu menggambarkan keadaan yang penuh dengan orang-orang yang bengkok hatinya. Dan inilah yang ada disekitar kita hari-hari ini. Lalu apa yang sebenarnya diinginkan Tuhan bagi kita? Tuhan ingin kita tetap hidup "tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (Filipi 2:15). That's easy to say but difficult to do. 

Bagaimana agar kita bisa tetap bertahan untuk terus lurus dan tidak menjadi bengkok seperti angkatan tersebut? Bagaimana agar kita bisa tetap berjalan dalam koridor yang benar, tetap lurus dan tidak menjadi miring arahnya? Caranya adalah dengan terus melibatkan Tuhan dalam segala laku dan perbuatan kita. Ketika Paulus menyatakan seperti apa diri kita yang diinginkan Tuhan dalam Filipi 2:15 tadi, ia ternyata sudah terlebih dahulu memberikan kuncinya. Kita harus terus mengerjakan keselamatan dengan hormat dan patuh kepada Allah (ay 12) dan melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. (ay 14). Intinya, kita diminta untuk selalu ingat untuk menyertakan Tuhan dalam segala yang kita perbuat. Akan sulit sekali seandainya kita mengandalkan kekuatan kita pribadi untuk dapat bertahan tetap lurus di antara angkatan yang bengkok. Tapi dengan kuasa Tuhan itu bisa terjadi. Taatlah kepada Tuhan, maka Tuhan akan bekerja dalam hidup kita, menjaga dan melindungi kita. Dan memang, bukan oleh kehebatan kita, tapi "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." (ay 13). Kita sendiri mungkin tidak sanggup, tapi Roh Allah yang bekerja dalam diri kita akan memampukan.

Kunci yang sama sudah diberikan ribuan tahun sebelumnya yaitu dalam kitab Amsal dalam kalimat yang tidak rumit untuk dimengerti. "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."(Amsal 3:6). Kita harus selalu ingat kepada Tuhan dan melibatkanNya dalam segala sesuatu yang kita lakukan, dalam perilaku, tingkah dan perbuatan kita, apabila itu kita lakukan maka Tuhan sendiri yang akan meluruskan jalan kita. Angkatan bengkok boleh ada, dan akan terus ada, namun kita tidak perlu ikut menjadi bengkok. Meski mungkin alurnya bisa seolah memaksa kita untuk miring, tapi kita tidak akan mudah terseret jika ada Roh Allah bekerja atas diri kita. Ingat pula bahwa firman Tuhan sudah berkata bahwa"Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya." (Amsal 11:20). Oleh karena itu kita harus menjaga rohani kita dengan benar agar tetap berjalan sesuai ketetapan Tuhan dengan setia dan taat. Di saat kita melakukan hal itu, maka Tuhan sendiri yang akan bekerja meluruskan jalan kita. Tuhan akan selalu berdiri tegak disamping anak-anakNya yang selalu mengerjakan keselamatan dengan rasa hormat dan gentar. Jadilah orang-orang yang tetap lurus meski berada di antara berbagai bentuk penyesatan dan tipuan yang ditawarkan dunia. Akan sulit jika kita menggantungkan kepada kemampuan dan kekuatan sendiri, oleh karena itu libatkan Tuhan senantiasa dalam setiap langkah. Dan percayalah, Tuhan sendiri yang akan bekerja atas kita.

Libatkan Tuhan dalam setiap sisi kehidupan agar kita tetap berjalan lurus

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker