Sunday, September 29, 2013

Tuhan Beserta Kita

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: 2 Tawarikh 15:2
=======================
"TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya."

Saya beruntung dibesarkan dalam keluarga yang tidak pernah terlalu sibuk untuk mengurus anak. Kedua orang tua saya berprofesi sebagai dokter. Siang harus dinas di rumah sakit, malam praktek. Ibu saya memilih untuk meninggalkan karirnya sampai setidaknya anak-anak selesai SMA. Ayah saya sangat aktif dari pagi sampai malam, tetapi itupun waktu untuk anak-anak tetap ada. Kami bisa bertemu dengannya kapan saja. Hampir setiap hari sepulang dari sekolah saya ke ruang kerjanya dulu di rumah sakit pemerintah dan bisa setiap saat memanggilnya jika ada perlu meski ia tengah mengobati pasien di praktek pada malam hari. Ada banyak orang yang tidak seberuntung saya, karena orang tuanya sangat sibuk dan terlalu lelah untuk membagi waktu buat anaknya. Bagi saya yang mengalami kedekatan dengan orang tua, saya tahu betul bahwa itu membawa pengaruh yang sangat baik bagi hidup anak-anak setelah dewasa. Tapi bagi yang tidak, jangan lupa bahwa ada Bapa di Surga yang selalu senang untuk membagi waktu dengan kita, anak-anakNya.

Jika mengurus berapa puluh orang saja kita sudah kelabakan, bayangkan Tuhan yang mengurus milyaran orang, belum lagi alam semesta. Tapi nyatanya Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk kita datangi. Tuhan justru rindu untuk bisa membangun hubungan yang karib dengan kita. Lewat karya penebusan Yesus, kita sudah diberikan kebebasan untuk menghampiri takhta kasih karunia Tuhan kapanpun kita mau. Tidak perlu lewat perantara, tidak perlu melihat waktu-waktu tertentu. Kita bisa menikmati hadiratNya, mengucap syukur, bertanya dan meminta pertolongan kapanpun kita mau. Tuhan selalu punya waktu untuk kita. We should be thankful that God is never too busy for us.

Perhatikan ayat ini: "TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya." (2 Tawarikh 15:2). Ini menunjukkan kerinduan Tuhan untuk bersama kita. Jika kita mencari Tuhan dan menginginkan sebuah hubungan yang dekat, Tuhan akan menunjukkan penyertaanNya kepada kita. Tapi jika kita memilih untuk meninggalkan Tuhan maka itu artinya kita akan berjalan sendirian tanpa adanya Tuhan di sisi kita. Itu tentu saja sangat merugikan bagi kita, terlebih ketika kita mengetahui bahwa Tuhan sebenarnya selalu membuka diri dan ingin kita bersekutu denganNya setiap waktu.

Bahkan Yesus sendiri sudah mengingatkan kita tentang keterbukaan Tuhan ini. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." (Matius 7:7). Artinya, itu semua tergantung kita. Apakah kita mau membuka hubungan dengan Tuhan atau kita memilih untuk tidak melibatkanNya sama sekali dalam hidup kita. Selama kita minta Tuhan akan berikan, selama kita cari Tuhan akan memberi, selama kita ketuk pintu akan Dia bukakan. Jika keberadaan orang tua disamping kita selama kita bertumbuh saja sudah begitu indah, apalagi jika kita terus berjalan dengan keberadaan Tuhan beserta kita setiap saat. Kita tidak perlu lagi merasa sendirian, kita tidak perlu khawatir apalagi takut, kita tidak perlu ragu dalam menatap masa depan. Ketika Tuhan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat hingga berkelimpahan, anda akan mendapati bahwa hidup tidaklah mengerikan jika anda menjalaninya bersama dengan Tuhan. Dan kunci agar anda bisa bergaul karib dengan Tuhan sudah diberikan dalam Mazmur: "TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Mazmur 24:14).

Kita perlu terus melatih diri kita untuk terus lebih dalam lagi berhubungan dengan Tuhan. Kita harus terus memelihara diri kita agar tetap berada dalam kasih Allah. "Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal." (Yudas 1:21). Dengan demikian, Tuhan akan selalu ada beserta kita, bahkan dalam saat-saat tergelap sekalipun. "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati" (Ulangan 31:8). Betapa indahnya hidup dalam penyertaan Tuhan. Pastikan bahwa kita selalu beserta denganNya, hidup dengan rasa takut (hormat) kepadaNya, rajin mendengarkan dan setia melakukan firmanNya, maka Tuhan pun akan selalu beserta kita.

Tuhan selalu ada bersama setiap orang yang setia padaNya

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker