Ayat bacaan: Filipi 1:9-10
==========================
"Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus"
Berbagai kejadian dalam hidup kita seringkali merupakan hal yang terkait dari kejadian sebelumnya dan tidak berdiri sendiri. Satu keputusan akan terus mengarah pada keputusan berikutnya sehingga baik tidaknya kehidupan yang kita jalani akan sangat berdampak pada serangkaian keputusan yang kita pilih. Jika anda melihat orang yang menyusun sederetan panjang kartu domino dalam jarak yang cukup rapat dan alur yang teratur, anda akan melihat bagaimana domino-domino tersebut akan jatuh berurutan sampai habis ketika domino paling ujung dijatuhkan. Seperti itu pula jalannya kehidupan. Jika kita mengambil satu keputusan yang salah, maka keputusan salah berikutnya akan hadir sebagai akibat dari keputusan awal kita, demikian seterusnya sehingga bagai kartu domino, kita bisa hancur berantakan. Dan sebaliknya, satu keputusan benar biasanya akan cenderung melahirkan keputusan-keputusan benar lainnya. One thing leads to another, saling terkait satu sama lain.
Seperti itulah gambaran dari pilihan-pilihan atau rangkaian keputusan yang kita ambil. Setiap keputusan yang kita pilih akan membawa kita kepada situasi dalam hidup dengan segala konsekuensinya, yang bukan saja akan sangat berpengaruh terhadap diri kita sendiri tapi secara lebih luas bisa mempengaruhi kehidupan orang lain disekitar kita. Setiap pilihan atau yang kita ambil dalam perjalanan hidup kita akan sangat menentukan kemana kita akan melangkah dan menjadi seperti apa bentuknya hidup kita nantinya. It will determine where we are going towards and what we'll become as. Apa yang kita putuskan hari ini akan sangat menentukan masa depan kita.
Paulus sudah menyadari hal ini sejak dahulu, dan kita bisa melihat itu lewat pesannya kepada jemaat di Filipi. "Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus." (Filipi 1:9-10). Paulus sadar bahwa kita harus memilih atau membuat keputusan-keputusan yang baik. We have to make the excellent choices. Karena satu keputusan akan sangat berpengaruh kepada masa depan kita. Ambil satu contoh sederhana. Keputusan kita untuk bermalas-malasan dan membuang-buang waktu hari ini akan sangat menentukan hari depan. Bisakah kita berharap untuk memiliki masa depan yang cerah jika hari ini hanya kita isi dengan tidur-tiduran, bermain-main atau segala sesuatu yang sia-sia saja? Bisakah kita berharap untuk berhasil, memiliki karir yang baik dan sebagainya jika kita tidak belajar sejak kecil? Mau jadi apa kita nanti, itu akan sangat tergantung pada keputusan-keputusan yang kita ambil hari ini. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk memilih langkah-langkah terbaik, mengambil "the excellent choices" dalam setiap langkah sedini mungkin karena semua itu akan sangat menentukan siapa dan seperti apa kita nantinya.
Mari kita lihat lagi ayat bacaan di atas. "Semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian." (ay 9). "That your love may abound yet more and more and extend to its fullest development in knowledge and all keen insight", alias memiliki kasih yang terus semakin melimpah hingga mencapai kepenuhan dalam pertumbuhan akan pengetahuan dan berbagai pengertian. Itulah yang menjadi dasar utama agar kita mampu mengambil pilihan atau keputusan yang baik seperti yang dikatakan dalam ayat selanjutnya. Artinya kita harus memiliki kasih yang tidak statis atau berhenti pada satu titik saja, melainkan semakin bertumbuh dan melimpah hingga kita bisa memperoleh hikmat dalam untuk mengambil keputusan-keputusan yang benar. Hikmat sesungguhnya berasal dari Tuhan. Dia siap memberikan hikmat melimpah kepada setiap orang yang takut kepadaNya, kepada setiap orang yang mengasihiNya dan mau menyampaikan kasih itu kepada sesama manusia. Yakobus menyampaikan: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5). Dan itu akan membuat kita mampu mengambil keputusan-keputusan yang terbaik, making the excellent decisions.
Keputusan terbaik seharusnya muncul dari hati yang patuh sepenuhnya, mendasar dan berakar kepada Kristus dan perintah-perintahNya. Keputusan atau pilihan yang terbaik ini akan mendasari langkah selanjutnya sehingga kita bisa suci dan tak bercacat sampai kedatangan Yesus kedua kallinya nanti. Dan bukan itu saja, kita pun akan penuh dengan buah kebenaran, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut the fruit of rightenousness, right standing with God and right doing, untuk memuliakan dan memuji Allah. (ay 11). Itu semua akan bisa kita petik ketika kita memulainya dengan sebuah keputusan benar.
Sebuah kata bijak yang berbunyi: "our lives are made by the choices we make." Kita harus terus bertumbuh dalam kasih hingga mencapai kepenuhan dalam berbagai pengetahuan yang benar dan dalam segala pengertian, dan itulah yang akan memampukan kita untuk memilih segala sesuatu keputusan yang terbaik, yang sesuai dengan kebenaran yang telah digariskan oleh Tuhan. Itu akan berdampak kepada masa depan kita. Itu akan membentuk karakter kita hingga bisa tetap kudus tiada bercacat hingga akhir. Satu keputusan salah hari ini bisa berdampak negatif bagi masa depan kita, sebaliknya sebuah keputusan benar akan menjadi awal untuk menuai segala janji Tuhan. If you are to make choices or decisions today, make sure that you'll make the excellent ones.
One excellent choice will lead to a future full with blessings
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sukacita Kedua (7)
(sambungan) Menempatkan diri dari sisi sang pemilik rumah, saya merasa ia sadar bahwa itu adalah bagian atau resiko dari pelayanan. Saat ki...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment