Wednesday, July 3, 2013

Damai Sejahtera

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Yesaya 32:17
=================
"dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran adalah ketenangan dan ketenteraman."

Damai sejahtera. Kata ini semakin saja jarang kita dengar apalagi merasakannya. Ditengah kegiatan yang menyita waktu, beban yang semakin berat dan kebutuhan yang tidak ada habis-habisnya untuk dipenuhi, menjadi tidak mudah untuk merasakan sebuah damai sejahtera. Sebuah rasa damai sejahtera berbicara tentang perasaan damai luar dalam. Kata damai sejahtera merujuk kepada sebuah perasaan dimana kita bebas dari rasa takut atau khawatir, merasa tentram, baik, sejahtera, aman, bahkan hidup makmur. Hidup makmur bukanlah semata-mata tergantung dari kesanggupan kita membeli barang-barang mewah atau kondisi finansial yang lebih dari cukup, karena kita sering melihat orang-orang yang secara finansial tidak punya masalah justru jauh dari rasa damai sejahtera. Mereka sulit tidur, takut kalau sewaktu-waktu kekayaannya habis, stres memikirkan pekerjaan atau bahkan morat marit dari segi hubungan keluarga. Jika demikian kita perlu tahu bagaimana caranya untuk bisa menumbuhkan damai sejahtera dalam hidup kita, sebuah damai sejahtera yang tidak lagi tergantung dari situasi dan kondisi. Hidup selalu penuh dengan ketidakpastian dan sewaktu-waktu bisa membuat kita berhadapan dengan masalah. Dengan damai sejahtera seperti itu kita tidak lagi khawatir, kita bisa tenang menghadapi kendala seperti apapun dalam hidup karena kita tahu bahwa Tuhan akan selalu ada bersama kita dalam apapun yang tengah kita hadapi.

Dari mana kita bisa memperoleh damai sejahtera yang bertumbuh? Yesaya mengatakan "dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran adalah ketenangan dan ketenteraman." (Yesaya 32:17) Dalam bahasa Inggris dikatakan "And the effect of righteousness will be peace [internal and external], and the result of righteousness will be quietness and confident trust forever." Damai sejahtera tumbuh sebagai efek atau dampak dari kebenaran, dan itu bukan hanya untuk sementara tapi dikatakan forever alias selamanya. Jadi jelas bahwa damai sejahtera akan menjadi milik dari setiap orang yang melakukan apa yang benar, mematuhi dan melaksanakan ketetapan-ketetapan Tuhan dengan sepenuh hati, sungguh-sungguh dan tidak pilih-pilih. Selanjutnya dalam bagian lain di kitab Yesaya kita bisa melihat ayat lainnya yang berhubungan, "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."(26:3). Orang yang teguh hati, yang pikiran dan perbuatannya selalu melekat pada Tuhan, berserah dan bergantung kepada Tuhan dan terus berharap kepada Tuhan, itulah yang akan dijaga Tuhan dengan damai sejahteraNya.

Jika demikian kita harusnya tahu bahwa damai sejahtera sejati hanya berasal dari Allah dan tidak akan bisa disubstitusi dengan yang lain. Artinya, Tuhan sanggup mengaruniakan damai sejahtera dan ketenangan. Bahkan seandainya sifat dasar anda memang lekas takut atau khawatir sekalipun bukan menjadi faktor penghalang, karena Allah sanggup bekerja secara luar biasa untuk merubah kita menjadi manusia baru. Dengarlah apa kata Yesus. "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27). Dalam pembuka salah satu suratnya, Petrus mengatakan demikian: "Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita." (2 Petrus 1:2). Pengenalan akan Allah dan Yesus akan membuat kita dilimpahi oleh kasih karunia dan damai sejahtera.

Pikiran dan perasaan adalah salah satu titik lemah yang sangat rentan. Apakah kita berpikir akan beratnya masalah, apakah kita fokus pada kesulitan, apakah kita stres, cemas, depresi, atau berpikir negatif terhadap segala sesuatu atau setiap orang, semua itu bisa meracuni pikiran kita sehingga lama-lama kita tidak lagi merasakan damai sejahtera di hati kita. Sangatlah ironis bila kita yang sudah percaya masih juga terus dihantui masalah pikiran dan perasaan seperti ini. Seperti apa yang dikatakan Paulus, kita harus bisa memusatkan pikiran kita pada Yesus, sumber Damai Sejahtera. "..Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2 Korintus 10:5b). Taklukkan segala kekhawatiran, ketakutan, kecemasan dan pikiran-pikiran lainnya yang mengganggu anda kepada Yesus.

Tuhan sudah menyediakan damai sejahtera dan ketenangan pikiran bagi kita, yang akan memampukan kita untuk menghadapi segala sesuatu tanpa harus kehilangan sukacita. Yang dibutuhkan adalah iman kita untuk percaya kepadaNya dengan sepenuh hati, teguh menuruti ketetapan-ketetapanNya. Tidak ada janji Tuhan yang tidak Dia genapi. Benar bahwa situasi sulit akan selalu ada dalam hidup kita. Tetapi kita akan mampu untuk senantiasa tenang jika bersama Tuhan. Tuhan membekali kita dengan damai sejahtera dan ketenangan. Tuhan punya rencana untuk setiap kehidupan kita, dan tidak ada satupun yang tidak sempurna. So if you think that now you need peace of mind more than anything, tetaplah berada dalam jalanNya, berjalanlah sesuai kehendakNya, dan damai sejahtera yang sejati akan diberikan kepada anda.

Tidak perlu khawatir karena Tuhan menyediakan damai sejahtera dan ketenangan yang penuh sukacita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker