From: Berto
Ayat Bacaan: Markus 16:1-8
======================
Setelah lewat hari sabat, hari pertama dalam minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria Ibu Yakobus serta Salome membeli rempah-rempah dan pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
“ Namun mereka berkata seorang kepada yang lain, siapakah yang akan menggulingkan batu itu kepada kita dari pintu kubur”(16:3)
Setiap orang percaya yang mau untuk melakukan perbuatan baik bagi orang lain ada saja tantangan, ada saja halangan yang merintangi niat baik kita, seperti batu kubur/ batu penghalang tersebut. Apa yang diperkatakan Maria dan Maria Ibu Yakobus serta Salome terjadi setelah mereka sudah mendekati pintu kubur, artinya mereka tidak menempatkan tantangan itu pada urutan/posisi yang pertama mereka dalam membuat keputusan untuk pergi meminyaki Yesus.Sebab jika hal itu yang mereka pertimbangkan , maka tentu batu/penghalang itu akan membuat rencana mereka gagal , tetapi mereka melangkah dengan Iman bahwa mereka mau pergi dan akan meminyaki Yesus di dalam kubur. Dan Tuhan menyediakan pintu kubur yang terbuka dan mau menerima dan memberi jawaban yang menggembirakan hati mereka. Inilah jawaban atas Iman mereka walaupun mereka tidak melihat apakah pintu kubur itu sudah terbuka atau dalam keadaan tertutup, tapi dengan Iman mereka melangkah menuju kuburan.
Seringkali kita terlalu banyak mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan kita alami bila kita ingin melakukan perbuatan baik, tidak sering orang gagal berbuat baik karena terlalu banyak pertimbangan. Pertimbangan itu perlu tetapi kita harus membiarkan bisikan Roh Kudus yang sangat halus dan lembut dari dalam hati kita sehingga kita tidak salah dalam mengambil keputusan. Segala hal yang akan kita alami bukan karena kita telah melihat tantangan didepan mata kita, tetapi kita mau melihat segala hal dengan mata iman, untuk melakukan perbuatan baik bagi orang lain yang di dasari dengan kasih.
Saya mempunyai pengalaman, ketika itu saya sedang mengikuti studi lanjut di Semarang, malam itu adalah malam minggu,Saat saya tidur dan dalam ketiduran itu saya bermimpi, bahwa saya sedang pergi ke gereja, saya melihat gereja yang saya tujui itu adalah sebuah gereja yang berada di atas bukit di Semarang. Saat saya masuk dan duduk disamping saya ada seorang wanita dan mendahului saya memberi salam. Sampai disitu saya terbangun dari mimpi, keesokan harinya, saya pergi ibadah minggu digereja yang ada di dalam mimpi saya tersebut. Saat tiba didepan pintu gereja saya melihat wanita dengan wajah yang sama didalam mimpi saya semalam berdiri didepan pintu gereja memberi salam dan jabat tangan dengan saya,saya langsung teringat wajah wanita ini yang ada dalam mimpi saya, padahal kita tidak pernah bertemu sebelumnya, akhirnya kita masuk ke dalam gereja dan duduk berdekatan, setelah selesai ibadah kita pulang karena kita naik angkot sama maka disaat seperti itu dia menceritakan sesuatu yang sedang dia alami, bahwa dia kehilangan Uang sebesar Rp 300.000 dan uang itu adalah uang study tour teman sekelas yang mereka percayakan kepada dia, saat itu dia bingung dan tidak bisa untuk menggantinya, lalu dia berkata, “Mas bisa bantu saya tolong pinjamkan uang sebesar itu, nanti saya gantikan.” Saya bilang bisa saya bantu asal ini bukan sebuah kebohongan,saya berkata,”Kamu berdoa semoga besok saya bisa menolongmu kalau tidak ada halangan”.
Besoknya,ketika saya pulang kuliah, dia menelpon saya dan saya pergi ke tempat yang ada ATM dan saya mengatakan kepadanya, “Kalau persoalanmu adalah benar-benar terjadi padamu,bukan suatu kebohongan maka saya bersedia menolongmu, dan jangan pikir untuk menggantinya.”
Besok saya pergi besuk teman saya yang anaknya masuk rumah sakit, dan setelah dirawat 3 hari,anaknya telah sembuh, untuk itu dia harus memberes administrasi sebelum keluar tapi saat itu uangnya kurang lalu dia minta tolong pinjam dari saya dan saya dengan senang hati mau membantu dia, saat saya melihat saldo di kartu ATM ada sejumlah uang yang telah masuk yaitu sebesar Rp 2.100.000 Uang itu dikirim oleh pimpinan kita.
Jadi ketika kita melakukan perbuatan baik dengan didasari dengan Iman, Tuhan tahu apa yang harus Ia lakukan untuk kita, Dia siapkan segala sesuatu untuk hidup kita, tanpa kita mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang sarat dengan alasan, yang membuat kita tidak mampu untuk melakukan yang terbaik bagi orang lain. Ingat: Maria, Maria Ibu Yakobus dan Salome bukan melihat pintu kubur telah terbuka baru mereka pergi meminyaki Yesus. Saya bukan melihat nanti ada kiriman uang ke tabungan saya baru saya mau membantu orang, tetapi semua yang dilakukan berdasarkan iman maka jawabannya adalah Jawaban Iman. Pintu kubur terbuka sama seperti kiriman uang Ke Kartu ATM saya yang sama sekali tak pernah ada dalam pikiran saya, tapi Tuhan tahu apa yang harus dilakukanNya, bagian kitalah untuk mempercayaiNya. Tuhan Yesus memberkati.
Semoga Perenungan Firman Ttuhan ini membuat setiap orang percaya mengalami Mujizat karena perbuatan yang mereka dilakukan dengan Iman.
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home » Renungan Kiriman RHO-ers » From RHO-ers: Menolong Dengan Iman
Monday, June 7, 2010
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment