Ayat bacaan: Ibrani 11:7
===================
"Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya."
Kemarin kita sudah melihat sebuah defenisi iman dalam Alkitab yang sesungguhnya memiliki manfaat sangat besar bagi perjalanan hidup kita, baik saat ini maupun yang akan datang. Kita juga sudah melihat serangkaian contoh menarik mengenai iman lewat sosok Abraham yang juga dikenal sebagai 'bapa orang beriman'. Dalam begitu banyak kesempatan Yesus berulang kali mengingatkan sepenting apa iman itu sebenarnya dan berkali-kali pula menegur murid yang kekurangan iman sehingga kurang percaya.
Penulis Ibrani memberi sebuah definisi iman dalam kalimat sederhana tetapi sesungguhnya luar biasa besar maknanya. "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Dalam bahasa Inggris, dikatakan demikian: "NOW FAITH is the assurance of the things we hope for, being the proof of things we do not see and the conviction of their reality" Iman adalah jaminan atas segala sesuatu yang kita harapkan, bukti dari segala sesuatu yang tidak/belum kita lihat, dan mempunyai kepastian sebagai sesuatu yang nyata, meski tidak atau belum terlihat sekalipun. Hidup kita akan berbeda apabila kita memahami apa yang terkandung dalam iman sesuai dengan definisinya tersebut.
Setelah definisi iman tersebut, Penulis Ibrani kemudian menulis "Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat." (Ay 2-3). Berbagai kesaksian luar biasa yang dialami begitu banyak nabi dalam Perjanjian Lama semuanya oleh karena iman mereka. Dan iman lah yang membuat kita bisa mengerti bahwa alam semesta yang bisa kita lihat saat ini, semua terjadi karena firman Tuhan, yang tidak dapat kita lihat. Selain kisah Abraham ada begitu banyak lagi contoh saksi iman yang seharusnya bisa memperkuat kita dalam mengerti dan mengaplikasikan iman ini dalam kehidupan nyata. Hari ini mari kita lihat contoh lainnya yaitu mengenai Nuh.
Di usia senjanya, suatu hari Nuh mendapat tugas dari Tuhan. Bukan tugas biasa, tetapi tugas yang sungguh luar biasa aneh. Kenapa aneh? Pertama, dia diminta untuk membangun sebuah bahtera super besar, yang harus mampu memuat seluruh keluarganya beserta sepasang dari segala jenis hewan. Nuh bukanlah seorang tukang pembuat kapal. Jangankan tukang kapal, sepertinya pada masa itu hujan belum pernah turun sehingga keberadaan kapal pun mungkin belum ada. kita bisa membayangkan, bagaimana jika kita menjadi Nuh pada saat itu. Perintah untuk membangun kapal besar, di usia senjanya, padahal dia belum pernah melihat apa yang digambarkan sebagai sebuah bahtera. Lantas harus membangun bahtera dengan ukuran raksasa? Seorang kakek seperti dia, membangun sesuatu berukuran super besar? Tidakkah itu aneh?
Tentu aneh. Dan kita akan beranggapan masuk akal kalau Nuh kemudian menolak atau mengabaikan saja tugas itu. Tapi bukan demikian yang terjadi. Nuh ternyata memutuskan untuk taat melakukan perintah Tuhan tanpa membantah sedikitpun. Coba bayangkan. Seorang kakek yang kemungkinan dibantu oleh anak-anaknya, sibuk bertahun-tahun membangun sesuatu yang ganjil bentuknya. Dan kalau ada yang bertanya dan mendengar penjelasan Nuh, tentu mereka merasa lebih aneh lagi.Saya membayangkan, mungkin bertahun-tahun selama masa ia membangun ia sudah kenyang ditertawakan dan diolok-olok. Tapi Nuh tetap taat melakukan tepat seperti yang diperintahkan Tuhan.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home » Renungan Harian » Nuh dan Imannya (1)
Monday, January 18, 2016
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment