Tuesday, March 14, 2017

Tergantung di Tangan Siapa (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Matius 6:33
====================
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Berbahayakah pisau? Saya pikir kebanyakan orang akan menyebut pisau sebagai benda berbahaya. Tidak salah, karena pisau kalau dipakai menusuk orang bisa melukai bahkan mengakibatkan kematian. Tapi coba tanyakan kepada koki atau juru masak, maka mereka akan mengatakan bahwa pisau itu merupakan benda yang sangat penting buat pekerjaan mereka, juga ibu rumah tangga yang memasak sendiri. Bagaimana kita bisa memotong dalam memasak tanpa adanya pisau? Pisau berbahaya di tangan orang jahat, tapi apakah pisau masih merupakan senjata berbahaya ketika dipakai untuk memasak di dapur? Contoh lain, jarum suntik. Asosiasinya mungkin kepada obat-obatan terlarang. Tapi bukankah jarum suntik diperlukan dokter untuk menyembuhkan pasiennya?

Bagaimana dengan internet? Wah, hari ini masih banyak orang tua yang menganggap internet sebagai bahaya. Benar, ada banyak hal buruk disana yang bisa didapatkan dengan relatif mudah. Pornografi, pengajaran atau paham berbahaya, itu ada di internet. Tapi itu hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan dengan adanya internet. Saya masih sempat merasakan repotnya mencari referensi untuk mengerjakan tugas sebelum ada internet. Saya harus duduk berjam-jam mengubek buku berdebu di perpustakaan, menghadapi penjaga perpustakaan yang ketus atau berkeliling toko buku. Hari ini kita sudah sangat dipermudah dengan adanya internet. Cukup duduk di rumah, buka laptop, hubungkan ke jaringan internet, maka dunia pun terhampar di depan kita. Dengan beberapa klik saja kita sudah bisa mendapatkan referensi, informasi atau data yang dibutuhkan.

Ada banyak orang yang menggampangkan saja dengan mengatakan semuanya berbahaya. Tinggal dilarang, beres. Kalau mau bicara soal bahaya, batu di jalan pun bisa bahaya. Lantas apakah batu pun mau dilarang ada di dunia ini? Kalau pisau dilarang, bagaimana kita memasak? Masa memotong harus pakai batu runcing? Kalau internet dilarang, kita akan mundur puluhan tahun, ketinggalan informasi dan pengetahuan seluas semesta yang bisa diakses hanya dengan beberapa klik saja. Mulai dari resep membuat sambal terasi sampai bom atom bisa kita peroleh di internet. Mau jahat bisa, mau pintar bisa.

Saya pikir, apa yang penting adalah bagaimana kita menyikapi sesuatu dengan bijak, yang tentu akan berhubungan dengan sejauh mana kita mengenal kebenaran. Bagi orang tua, sejauh mana anda membekali anak-anak anda dengan kebenaran Firman akan sangat menentukan bagaimana mereka menyikapi segala sesuatu dalam hidup. Kalau mereka memahami betul pentingnya hidup benar dan menjauhi hal-hal yang jahat di mata Tuhan, saya yakin value hidup mereka penuh integritas sehingga tidak gampang tergoda oleh gelontoran penyesatan dan kerusakan yang semakin parah di dunia dimana kita tinggal saat ini.

Banyak orang yang lupa bahwa masalahnya bukan dari teknologinya, tetapi justru dari kita sebagai pengguna atau pengakses. Anda bisa menyebutkan pisau sebagai benda tajam berbahaya yang bisa membunuh, tapi di sisi lain pisau sangatlah dibutuhkan untuk banyak hal, seperti misalnya memasak. Anda bisa berkata bahwa dunia maya atau cyber space itu penuh hal negatif, tapi anda bisa mendapatkan begitu banyak informasi berharga disana, bagaikan sebuah mega perpustakaan yang bisa membuat anda menjadi pakar dalam waktu singkat. Beberapa analogi sederhana ini mungkin bisa menggambarkan bahwa berbahaya atau bermanfaat, semua tergantung dari si pengguna. Dengan kata lain, baik atau buruknya sesuatu, itu tergantung dari tangan siapa yang menggunakannya.

Mari kita lihat sisi lain dari ayat yang sudah sangat kita kenal berikut ini. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."(Matius 6:33).

Ayat ini biasanya dipakai untuk menjelaskan bahwa Tuhan menjamin hidup kita, anak-anakNya yang selalu rindu untuk dekat dengan Tuhan. Itu benar. Tapi disamping itu kita bisa melihat ayat ini dari sudut pandang topik seperti ilustrasi kecil di atas. Jika kita mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenarannya, jika kita hidup benar sesuai firman Tuhan, maka apapun yang ada di tangan kita bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan tidak akan menjadi senjata berbahaya atau awal dari kebinasaan.

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker